Pedoman Rakyat, Makassar – Sekak penetapan Darurat Kesehatan, aktivitas di Bandara Hasanuddin dan Pelabuhan Penumpang Soekarno Hatta Makassar tetao berjalan. Namun ada pengurangan armada baik udara maupun laut.
Hal itu disampaikan Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat menanggapi kondisi trrkini moda transportasi udara dan laut, Jumat (3/4/2020).
“Ada pengurangan armada,” kata Iqbal Suhaeb.
Baca Juga :
- Reses di Biringkanaya, Odhika Serap Aspirasi Warga Mulai Soal Banjir hingga Pembenahan Data DTKS
- Ketua DPRD Makassar Supratman Reses di 2 Titik, Warga Pertanyakan Program Iuran Sampah Gratis hingga Penanganan Banjir
- Serap Aspirasi Warga, Ketua DPRD Makassar Supratman Komitmen Wujudkan Kebijakan Pro Rakyat
Sebelumnya, Iqbal telah menyampaikan ada langkah lain yang akan diambil oleh pihaknya, yaitu lebih pada solusi moral seperti sosialisasi atu imbauan-imbauan pada warga.
“Kita lebih banyak pada moral solution, kita lebih banyak pada imbauan. Mengenai penutupan, kami tidak bisa menutup,” sebutnya beberapa waktu yang lalu.
Sementara Wakil Ketua III DPRD Makassar, Nurhaldin mengatakan jika transportasi udara dan laut telah dibatasi, hanya yang menyangkut perdagangan saja yang tidak ada batasan. Terkait masyarakat yang mudik, kata dia, juga tidak bisa dibatasi karena mereka memiliki hak.
“Harus memang buka transportasi umum. Kalau di Makassar itu sudah ada hampir 2.000 (tansportasi) ditunda dulu. tapi tidak adaji masalah itu karena adaji prosedur, seperti di bandara itukan adaji proseduralnya,” jawabnya saat ditanyai.
Komentar