Tetap Pakai Nomor Urut 5 di Pemilu 2024, NasDem: Biar Praktis

Nhico
Nhico

Rabu, 14 Desember 2022 14:38

Tetap Pakai Nomor Urut 5 di Pemilu 2024, NasDem: Biar Praktis

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengatakan, pihaknya memilih nomor urut peserta Pemilu 2024 sama seperti Pemilu 2019.

Ia menyatakan, Nasdem tak ingin mengikuti pengundian nomor urut kontestasi elektoral mendatang.

“Kita memilih opsi nomor urut lama, nomor 5,” ujar Effendi dihubungi Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Alasannya, memilih nomor urut lama agar lebih praktis.

“Ya praktis saja, dulu nomor urut 5, sekarang nomor 5 lagi, gampang kan,” kata dia.

Di sisi lain, ia mengungkapkan, hari ini Nasdem akan diwakili Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Johnny G Plate untuk mendengarkan pengumuman peserta Pemilu 2024 dan penentuan nomor urut partai politik.

“Mungkin (hadir) sekitar 10 orang, ada Waketum, Sekjen, dan lain-lain,” kata dia.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Politik18 Oktober 2024 21:01
Dukung Seto-Rezki, Warga Kecamatan Makassar Kompak Suarakan Perubahan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Suasana penuh antusiasme terlihat di Kecamatan Makassar ketika ratusan warga menghadiri kampanye dialogis calon Wa...
Daerah18 Oktober 2024 20:33
Di Hadapan Warga Bukit Indah, Tasming-Hermanto Siap Wujudkan 18 Program Unggulan untuk Kemajuan Kota Parepare
Pedomanrakyat.com, Parepare – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO), kembali menun...
Politik18 Oktober 2024 19:12
Ingin Program Sehati Terealisasi, Rezki Lutfi Ajak Masyarakat Datang ke TPS Pilih Nomor 2
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, tak henti-hentinya menyapa masyarakat dari lorong ke lorong ...
International18 Oktober 2024 10:15
Rusia Warning Israel Jangan Serang Situs Nuklir Iran
Pedomanrakyat.com, Rusia – Rusia memperingatkan Israel untuk tidak coba-coba mempertimbangkan menyerang fasilitas nuklir Iran. Wakil Menteri L...