Pedomanrakyat.com, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini tengah memantau varian Omicron XBB.1.16 yang menyebabkan lonjakan kasus di beberapa negara.
Varian yang dijuluki sebagai ‘Arcturus’ ini telah dilaporkan di 22 negara, dengan sebagian besar kasus ditemukan di India.
Lonjakan kasus itu terjadi saat India mengalami lonjakan infeksi COVID-19 dengan 3.038 kasus baru yang dilaporkan pada Selasa (4/4/2023) lalu.
Baca Juga :
Melihat peningkatan kasus tersebut, pimpinan teknis COVID-19 WHO Maria Van Kerkhove menyebut kemunculan varian itu menjadi sinyal peringatan baru untuk dunia.
“Sebagian besar urutan (kasus) berasal dari India dan di India, XBB.1.16 telah menggantikan varian lain yang beredar. Jadi, ini yang harus diperhatikan. Sudah beredar beberapa bulan,” jelas Maria yang dikutip dari Express UK, Kamis (6/4).
“Namun, Sejauh ini laporan tidak menunjukkan penyakit yang lebih parah, peningkatan rawat inap, rawat inap ICU, atau kematian akibat dari XBB.1.16,” sambungnya.
Komentar