Pedomanrakyat.com, Pinrang – Viral vidio 50 detik, menampilkan salah seorang tokoh masyarakat yang diduga H. Ridwan alias H. Dundung, menyampaikan orasi politik meyerang.
Dimana, pernyataan itu dilontarkan saat deklarasi pasangan Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir (JADI), di lapangan kompleks kampus Baramuli Kecamatan Paleteang, Pinrang, Kamis (29/8/2024).
Terlihat dalam vidio, salah seorang tokoh yang disebut H. Ridwan menggunakan bahasa bugis, menyebutkan “hati-hati bergaul dengan Pung Iwang”, diduga ditujukan ke Irwan Hamid.
Baca Juga :
- Menang di Hitungan Cepat Pilkada Pinrang, Irwan-Sudirman: Kita Tetap Kawal Kemenangan Ini
- Rusdi Masse ‘RMS’ Yakin Irwan-Sudirman Terpilih Menang Pilkada, Lengkapi Kemenangan NasDem di Pinrang
- Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
“Ternyata alena madeceng, idi ma bangkarro. Degaga timna pung iwang de nabanggkarro (Ternyata dia yang Sukses, kita mi bangkrut. Tidak ada timnya Pung Iwang tidak bangkrut),” kata tokoh diduga H. Dundung.
“Jadi hati-hati ki bergaul sama Pung Iwang. Bankarro maneng, aja ta sibang tau pabbalengnge, tau kalasie (bangkrut semua, jangan temani orang pembohong, orang curang). Jangan kita sama-sama,” tambahnya.
Sementara itu, Bakal calon wakil bupati, Abdillah Natsir, merespon santai pernyataan salah satu pendukungnya yang berorasi pada acara deklarasi itu.
Abdillah Natsir mengatakan, pada saat deklarasi pasangan JADI, panitia memang mengagendakan sesi testimoni dari berbagai tokoh pendukung pasangan JADI.
Ia mengaku banyak tokoh yang bersedia memberikan testimoni mengenai alasan mereka mendukung pemenangan JADI, salah satunya H. Ridwan.
“Testimoni yang disampaikan beragam dalam tutur dan gaya bahasa, mencerminkan spontanitas pikiran para tokoh tersebut,” ucap Abdillah, saat dikonfirmasi media Kabar Bugis.
Ia juga mengatakan beberapa tokoh memberikan semangat, ada juga menyampaikan harapan dan kritik terhadap pemerintahan sebelumnya, dengan tujuan agar pasangan JADI tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Kalau saya memahami komentar (video) ini mau menyampaikan saya (tokoh itu) tidak mau lagi bersama yang dulu dan ia ingin bersama pasangan JADI,” kuncinya.
Merespon hal itu, Tim Bersama Lebih Baik (BLB) H Dawang, menyoroti pernyataan H. Ridwan alias H. Dundung salah satu tokoh masyarakat dalam acara deklarasi pasangan JADI.
Tim pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Pinrang ini menilai, apa yang dilontarkan yang bersangkutan pada hari itu sudah masuk ujaran kebencian.
“Narasi H Dundung ini bertentangan dengan aturan pilkada dengan ujaran kebencian lalu dibenarkan oleh kandidatnya menghalalkan cara-cara diluar norma etika dan aturan,” tegas H Dawang, Minggu (1/9/2024).
Menurut H Dawang, sebagai warga negara yang baik dan juga sebagai tokoh masyarakat di Pinrang, H. Dundung tak sepatutnya menyampaikan penyataan seperti itu.
“Harus taat dan patuh pada aturan hukum yang berlaku, bukan justru dia dan juga kandidatnya mendukung tindakan yang nyata-nyata bertentangan dengan aturan hukum dan etika berdemokrasi,” bebernya.
Ia menambahkan , H Dundung ini pernah sama-sama berjuang pada periode pertama Andi Irwan. Olehnya itu kalau sudah tak suka, lebih baik jangan melontarkan pernyataan menyerang.
“Begitu saja ndak usah sampai harus menjelekkan hingga menghasut. Saya yakin banyak tonji itu kebaikannya pung Iwan yang diterima H. Dundung, jadi jangan gampang melupakan,” ujar H. Dawang
H Dawang juga menyayangkan, tindakan Abdillah Natsir yang seakan membenarkan dan mendukung pernyataan dari H. Dundung tersebut.
“Abdillah sudah memberikan contoh yang tidak bagus kepada masyarakat pinrang dengan membenarkan cara cara yang bertentangan dengan aturan pilkada,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa, kekuasaan tidaklah harus diraih dengan cara-cara yang tidak beretika, apalagi melontatkan pernyataan merujuk pada ujatan kebencian.
“Apa jadinya pinrang nanti kalau dipimpin oleh orang yg mengabaikan aturan dan etika bernegara. Apakah dia mau menerapakan hukum rimba di daerah kita. Sungguh miris dan memalukan,” tutupnya.
Komentar