Trisula, Program Gubernur Nurdin Tekan Laju Pandemi Covid-19 di Sulsel

Editor
Editor

Kamis, 10 September 2020 15:17

Trisula, Program Gubernur Nurdin Tekan Laju Pandemi Covid-19 di Sulsel

Pedoman Rakyat, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terus melakukan terobosan untuk tekan laju pandemi Covid-19. Terbaru dinamau program trisula.

Siang tadi, Gubernur Nurdin bersama Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, kompak masifkan gerakan dengan program trisula tersebut.

Trisula ini merupakan gabungan dari tiga langkah untuk menekan laju pandemi Covid-19 di Sulsel. Yang pertama, melakukan pelacakan kontak masif, kedua edukasi dalam pelaksanaan protokol kesehatan, dan ketiga adalah memperluas serta menggiatkan uji Covid-19 dengan 12 fasilitas laboratorium dan 2 mobil PCR.

Nurdin menjelaskan, untuk saat ini, Pemprov Sulsel bersama pemerinyah kabupaten kota se-Sulsel sudah memiliki 12 laboratorium dan 2 mobil PCR khusus untuk Covid-19.

“Jadi ini kita sudah punya 12 laboratorium, dari 3 kemudian menjadi 7, dan sekarang sudah 12 di Sulsel, ditambah lagi 2 mobil PCR kita, ini milik pemerintah provinsi,” kata Nurdin di sela-sela pencanangan gerakan trisula di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (10/9/2020).

Pada kesempatan ini juga, Nurdin menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, kepolisian, OPD lingkup Pemprov Sulsel dan seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat dan tenaga laboratorium.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh anggota TNI, Bapak Pangdam, seluruh anggota kepolisian dan Bapak Kapolda Sulsel. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejuang yang telah menghadapi Covid-19 di Sulsel,” ucapnya.

Nurdin mengakui, sebuah kesyukuran tersendiri bagi pemerintah, TNI, Polri dan seluruh masyarakat Sulsel, betul-betul solid dalam berkolaborasi menghadapi Covid-19.

“Kita bersyukur di Sulsel karena soliditas, kolaborasi kita, Alhamdulillah kita sudah melandai. Kenapa? Karena kita masNurdinmsif melakukan pelacakan kontak, edukasi dan memperluas uji Covid-19,” ujarnya.

“Saya kira ini patut kita syukuri, karena kita berhasil melakukan tracking kontak. Tapi sebelum kita mendapatkan vaksin dan obat, selama itu juga kita masih terus menjaga protokol kesehatan secara ketat,” tambahnya. (zeg)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro15 Januari 2025 18:40
Komisi E DPRD Sulsel Harap Penempatan Guru PPPK Sesuaikan Kebutuhan Sekolah-Domisili
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, Asman menyoroti penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPP...
Nasional15 Januari 2025 18:32
Perburuan Koin Jagat Rusak Fasilitas Publik, Komdigi Panggil Pembuat Aplikasi
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bicara tentang viral Koin Jagat yang sempat heboh karena merusak fasil...
Nasional15 Januari 2025 18:26
Program Medical Check Up Gratis, Kemenkes: Wajib BPJS Aktif
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pemerintah bakal memulai pemeriksaan kesehatan gratis selambatnya pekan pertama Februari 2025. Pemeriksaan tersebut...
Nasional15 Januari 2025 18:11
Menteri UMKM: Pelaku Usaha Harus Masuk Marketplace, Suka Tidak Suka, Ini Tidak Bisa Kita Bendung
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mendesak para pelaku usaha untuk segera memanfaatka...