Pedoman Rakyat – Pesepakbola asal Islandia Rurik Gislason akui pernah menerima ribuan pesang singkat saat pembuka Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Islandia vs Argentina.
Dari ribuan pesan singkat yang masuk tersebut, dalam pengakuan Rurik Gislason, sejumlah orang siap membeli sperma pria berambut panjang tersebut.
“Setelah pertandingan, saya mengambil telefon untuk melihat pesan. Ada berbagai permintaan, termasuk yang menanyakan apakah saya bersedia memberikan sperma saya kepada mereka,” ujar Gislason mengutip dari The Sun, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga :
Gislason sejak 2004 berkarier sebagai pesepakbola profesional. Namun, karena hanya membela klub-klub kecil, karier sepakbola Gislason kurang mendapat perhatian khalayak.
Sekalipun membela klub asal Inggris, tim yang diperkuat Gislason hanya sekelas Charlton Athletic. Sekadar informasi, Chartlon Athletic hanya mentas di kasta ketiga sepakbola Inggris.
Ketika memutuskan pensiun sebagai pesepakbola dua hari yang lalu, klub terakhir yang dibela Gislason tak masuk kategori kuat. Pria yang biasa mentas sebagai winger kanan ini hanya membela klub Divisi II Liga Jerman, SV Handhausen.
Bisa dibilang, nama Gislason baru benar-benar mengilap saat turun di Piala Dunia 2018. Tampil di turnamen sepakbola terbesar dunia itu, membuat Gislason menjadi perhatian banyak orang.
Sebelum laga kontra Prancis, followers Instagram Gislason hanya 30.000, namun menjadi 300.000 kelar pertandingan. Saat ini followers Gislason mencapai 780.000, atau dua kali lipat dari populasi negaranya, Islandia.
Kemudian, apa aktivitas Gislason setelah memutuskan pensiun? Gislason mengaku saat ini mendapat tawaran untuk bermain film atau serial televisi di Jerman. (ian)
Komentar