Pedomanrakyat.com, Maros – Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur, menghadiri Indonesia’s Geopark Leader Forum yang digelar di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Forum ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas RI bekerja sama dengan Forum Geopark Indonesia dan mempertemukan para pemimpin daerah pengelola geopark dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Muetazim menegaskan pentingnya kehadiran Kabupaten Maros dalam forum nasional tersebut.
Baca Juga :
“Kehadiran kami di forum ini adalah upaya untuk memastikan bahwa Maros terus berperan aktif dalam pengembangan geopark nasional, sekaligus memperkuat posisi di kancah internasional,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan dalam pengembangan kawasan geopark.
“Pengelolaan geopark membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para penggiat konservasi. Kolaborasi seperti ini sangat penting,” katanya.
Di hadapan para peserta forum, Andi Muetazim memaparkan kekayaan geologi Maros yang telah diakui dunia melalui status UNESCO Global Geopark. Menurutnya, bentang alam karst Maros–Pangkep menjadi aset utama yang harus dijaga.
“Hutan karst Maros–Pangkep adalah kekuatan utama kami. Ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga amanah besar untuk menjaga kelestariannya,” ungkapnya.
Selain itu, ia turut memperkenalkan potensi geosite lainnya yang berada di wilayah Maros, mulai dari Pantai Kuri, Hutan Karaenta, hingga Taman Purbakala Leang-Leang.
“Masing-masing site memiliki nilai geologi, sejarah, dan budaya yang luar biasa,” ujarnya.
Menutup pertemuan, Wakil Bupati Maros kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memastikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen memperkuat kerja sama dan memastikan pengembangan geopark ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Pelestarian alam harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan,” tutupnya.

Komentar