Waka MPR Lestari Moerdijat: Pemda Harus Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025

Nhico
Nhico

Sabtu, 05 April 2025 12:11

Waka MPR Lestari Moerdijat: Pemda Harus Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025

Pedomanrakyat.com, Jakarta- Dorong upaya sosialisasi masif sistem penerimaan murid baru (SPMB) untuk menekan terjadinya kendala dalam memasuki tahun ajaran baru.

“Saya kira pemerintah daerah (pemda) harus proaktif menyosialisasikan SPMB yang baru agar para orangtua murid memahami proses tahapan yang harus dilalui dalam mendaftarkan putra-putri mereka ke sekolah di tahun ajaran baru mendatang,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/4/2025).

Berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), SPMB 2025 menyediakan empat jalur masuk bagi siswa/siswi yaitu jalur domisili yang ditujukan bagi calon murid yang tinggal di dalam wilayah di sekitar sekolah yang dituju.

Berikutnya jalur afirmasi yang ditujukan bagi calon murid dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas.

Selain itu juga ada jalur prestasi bagi calon murid yang memiliki prestasi akademik dan atau nonakademik.

Jalur lainnya adalah jalur mutasi yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena orangtua pindah kerja.

Sejumlah persyaratan pada setiap jalur yang disediakan tersebut wajib diterapkan pemerintah daerah secara transparan.

Diperkirakan proses penerimaan murid tahun ajaran 2025-2026 akan mulai dibuka pada awal Mei hingga Juni 2025.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik total peserta didik (SD, SMP, dan SMA) pada tahun ajaran 2024/2025 di Indonesia sebanyak 52, 91 juta siswa.

Jumlah itu lebih rendah jika dibandingkan dengan peserta didik pada tahun ajaran 2023/2024 yang tercatat 53,21 juta siswa.

Berdasarkan hal itu, Lestari mendorong agar pemda segera menetapkan sejumlah persyaratan dari setiap jalur SPMB yang tersedia agar para orangtua murid dan calon murid baru dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Rerie, sapaan akrab Lestari, mendorong agar para pemangku kepentingan di daerah dapat menyosialisasikan sejumlah persyaratan pada SPMB 2025 secara transparan kepada masyarakat.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu berharap kebijakan yang diterapkan pada SPMB 2025 dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan yang tersedia.

Menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dengan semakin banyak anak bangsa yang mengenyam pendidikan, peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional akan semakin besar.

Tentu saja, tegas Rerie, dengan kualitas SDM yang meningkat maka daya saing anak bangsa di tingkat global akan semakin baik. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro05 November 2025 23:32
Jepang Siapkan Reform Imigrasi, Sulsel Siapkan Talenta
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menerima audiensi Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, ...
Metro05 November 2025 22:40
Melinda Aksa: Lansia Adalah Sumber Inspirasi dan Pilar Keluarga Tangguh
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak kader PKK kecamatan dan kelurahan untuk terus berperan aktif da...
Metro05 November 2025 22:20
Sekda Sulsel Terima Tim Bank Dunia Bahas Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima kunjungan audiensi dari tim Bank Dunia (World Ba...
Daerah05 November 2025 21:39
Capaian UHC Pinrang Jadi Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan Warga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang ad...