Pedoman Rakyat, Makassar – Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Tim Medis Siaga Bencana ikut terlibat langsung dalam penanganan gempa bumi magnitudo 6,2 di wilayah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ketua Tim Bantuan Medis Prof. dr Idrus Andi Paturusi melalui keterangan resminya, mengatakan sejak tim medis berada di wilayah Sulbar sejak Sabtu (16/1) telah bertindak cepat menyelamatkan para korban yang membutuhkan pertolongan mendesak.
“Alhamdulillah, sejak Sabtu kemarin kami tiba, kami bersama tim dokter lainnya berhasil melakukan operasi bagi para korban gempa bumi, walau di tengah serba keterbatasan, tetapi semuanya berjalan lancar,” ujar dr Idrus, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga :
dr Idrus menjelaskan bahwa pihaknya telah mengoperasi 19 orang korban yang terkena reruntuhan bangunan. Unhas" href="https://pedomanrakyat.com/tag/tim-medis-unhas/">Tim Medis Unhas berjumlah 16 orang juga banyak dibantu relawan medis lainnya dari Tim Tonasa 9 orang dan tim medis PMI Sulsel sekitar 30 orang.
Mantan Rektor Unhas dua periode itu, semua relawan tim medis bersama tim medis RSUD Provinsi Sulawesi Barat saling berbagi tugas dalam merawat dan menangani para pasien.
“Umumnya adalah patah tulang. Operasi dilakukan sesuai dengan skala prioritas yang mendesak dan perlu tindakan cepat,” katanya.
Dewan Pertimbangan IDI Makassar ini mengatakan dalam melakukan penanganan medis di tengah pandemi COVID-19, tim sangat berhati-hati.
“Kita akan terus berupaya memberikan pertolongan dan penanganan medis. Belum tahu sampai kapan karena masih banyak kasus yang akan dioperasi di sini,” ucapnya.(ria)
Komentar