Pedomanrakyat.com, Blitar – Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyayangkan terkait lemahnya pengamanan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso sehingga alami perampokan pada Senin (12/12/2022) pagi.
Padahal, menurut Sahroni, pejabat daerah sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari segi keamanan.
“Terutama, perangkat keamanan yang harus segera dievaluasi. Saya kira ini sudah kelalaian yang sangat fatal,” kata Ahmad Sahroni dalam keterangannya, Senin.
Baca Juga :
Atas kejadian itu, Sahroni mengaku tambah heran karena Santoso dan istrinya diketahui sempat disekap oleh perampok.
Berkaca kejadian ini, ia meminta agar mekanisme pengamanan di rumah dinas pejabat diperketat.
“Bagaimana bisa seorang pejabat daerah disekap di rumah dinasnya sendiri? Minimal harus ada mekanisme pencegahan terkait potensi-potensi seperti ini,” ujar Sahroni.
Politikus Partai Nasdem itu juga meminta Polri dengan cepat mengusut pelaku pencurian dan penyekapan tersebut.
Sebab, Sahroni menilai kejadian ini sudah sangat membahayakan.
“Serta bongkar motif kejahatannya, dikhawatirkan terdapat indikasi-indikasi lain,” kata Sahroni.
Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin.
Wali Kota Blitar Santoso bersama istrinya, Fenti Wulandari; dan tiga penjaga rumah sempat disekap oleh pelaku.
Tak hanya itu, Santoso dan istri juga diancam memakai senjata tajam.
Perampok menggondol uang dan sejumlah perhiasan milik istri Santoso.

Komentar