Pedoman Rakyat, Takalar – Sebuah toko di Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, jadi korban teror bom oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). Warga sekitar pun dibuat geger.
Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto mengatakan, setelah pihaknya menurunkan sterilisasi oleh tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel, dipastikan tidak ada ditemukan bom atau bahan berbahaya lainnya di Toko Risma itu.
“Tim Jibom dan Wanteror telah melakukan sterilisasi, Alhamdulillah tidak ditemukan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya, kita pastikan situasi aman dan terkendali,” kata Beny.
Baca Juga :
Sterilisasi dilakukan di toko Risma setelah Personel Polsek Galut menerima laporan dari pemilik toko H. Jamaluddin Dg. Sese adanya surat ancaman teror bom ditujukan untuk toko Risma yang dibawa oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pada pukul 14.50 Wita, Sabtu (16/1/2021) kemarin.
Surat tersebut berisi nada anacaman dan disebut diletakkan bom jenis Nitrogen yang menggunakan waktu dan bisa diledakkan melalui alat pengontrol dengan radius ledakan 30 km.
Menerima laporan tersebut pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi sekaligus meminta bantuan Tim Jibom Gegana Polda Sulsel untuk sterilisasi TKP.
“Kami harap kepada seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak panik,” pungkasnya. (rez)
Komentar