Warga Sidrap Mau BPJS Gratis, Pupuk Lancar dan Pendidikan Bermutu, Ayo Menang Bersama Syahar-Kanaah di Pilkada

Nhico
Nhico

Jumat, 24 Mei 2024 14:21

Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah.
Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah.

Pedomanrakyat.com, Sidrap – Ada kabar baik untuk masyarakat Kabupaten Sidrap, Sulsel. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah hadir untuk menjawab permasalahan yang sekarang ini terjadi di tengah masyarakat.

Tiga diantaranya adalah tentang ketersediaan pupuk, BPJS hingga soal pendidikan. Duet pasangan legislatif dan birokrat ini diyakini mampu menyelesaikan hal tersebut. “Bila diliat dari kerja-kerja serta rekam jejak karir dan pengalaman Kakak Syahar dan Kanaah, persoalan-persoalan sosial di Sidrap cepat ada solusinya,” kata Koordinator Juru Bicara Syaharuddin Alrif (SAR) – Nurkanaah, Abdul Jabbar.

Itulah kenapa, lanjut Dosen UMS Rappang ini, SAR-Kanaah diberbagai tempat menjanjikan tiga hal tersebut. “Bila masyarakat beri amanah kepada kakak SAR dan Bu Kanaah, masyarakat Sidrap tak perlu khawatir. BPJS akan digratiskan, pupuk lancar dan tentunya akan mewujudkan pendidikan yang bermutu,” tambah pria berakronim AJB ini.

AJB menyampaikan jika paket ini sangat ideal dan komplit untuk membangun kabupaten Sidrap kedepannya.

Menurutnya, keputusan pencalonan paket ini sangat berterima di semua kalangan masyarakat, dan keduanya memiliki kapasitas yang sangat mumpuni untuk berkolaborasi memimpin kabupaten Sidrap 2024 – 2029.

“Kaka SAR adalah seorang politisi yang berkinerja sangat baik dan dekat dengan rakyat. Terbukti, sudah 3 periode dipercayakan menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel dengan suara terbanyak. Sementara Ibu Nurkanaah, seorang Birokrat yang berprestasi dan berpengalaman, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, saat ini sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Sidrap. Jadi paket ini perpaduan Politisi Berkinerja dan Birokrat Berprestasi,” demikian Jabbar.

Lanjutnya, dari aspek geopolitik dan gerakan politik juga sangat representatif. Syaharuddin Alrif lahir di wilayah Sidrap bagian timur, tumbuh besar di bagian Sidrap tengah, beristri orang Sidrap utara.

Dan selama menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel beliau rajin turun mengunjungi dan membantu masyarakat, bahkan 11 Kecamatan, 106 Desa/Kelurahan yang ada di Sidrap sudah dikunjungi dan paham permasalahan apa yang dihadapi masyarakat.

“Begitupun dengan Ibu Nurkanaah, memiliki rumpung keluarga yang besar diberbagai wilayah di kabupaten Sidrap, beliau juga sangat dikenal dekat dengan kalangan guru dan tenaga pendidikan, dan memiliki hubungan baik dengan ASN yang ada di Sidrap,” ucapnya.

Terakhir, menurut AJB yang juga merupakan mantan Ketua DPD KNPI Sidrap bahwa paket SAR – Kanaah menjadi representasi kepemimpinan yang berimbang dari aspek gender.

“Jumlah penduduk Sidrap berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap sebanyak 326.330 jiwa yang terdiri dari 160.986 jiwa penduduk laki-laki dan 165.334 penduduk perempuan. Jadi masyarakat Sidrap butuh perpaduan kepemimpinan laki-laki dan perempuan,” demikian Jabbar.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional21 Mei 2025 10:35
Kemnaker dan Komdigi Antisipasi Badai PHK di Industri Media, Tembus 26.000 Orang Mei 2025
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapka...
Daerah21 Mei 2025 08:49
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Ikuti Sarasehan Kebangsaan, Bahas Perubahan Geopolitik Dunia
Pedomanrakyat.com, Jakarta– Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengikuti Sarasehan Kebangsaan bertema “Perubahan Geopolitik Dunia Dalam Peluan...
Metro20 Mei 2025 23:51
Momentum Harkitnas ke-117, Pemprov Sulsel Tegaskan Komitmen Membangun Bangsa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pa...
Berita20 Mei 2025 23:35
Ikut Pelatihan LAZ Hadji Kalla, Petani Balocci Lirik Potensi Wisata Kopi
Pedomanrakyat.com, Pangkep – Warga Balocci kini memandang kopi bukan lagi sekadar komoditas, tapi potensi wisata berkelanjutan. Ide-ide mereka untuk...