Pedoman Rakyat, Makassar – Pasangan kekasih yang ditemukan tewas tergantung dengan dasi di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggalkan surat wasiat.
Surat yang ditulis tangan oleh keduanya ini berisikan salah satunya permohonan maaf kepada orang tuanya. Keduanya juga menuliskan jika motor yang digunakannya mereka kembalikan dengan baik. “Oh kunci motornya ada di gantung di pintu ya mama. Uang kamu aku kembalikan yah,” tulisnya.
Tak hanya itu, keduanya meminta untuk dimakamkan dalam satu liang lahat.
Baca Juga :
“Aku mau dikubur sama Sendri dan Vera. Tolong orang tua kami setuju saat kami mau di kubur, kami mau ngak bisa pisah ok,” tulis surat wasiat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sepasang kekasih yakni pria ASR (18) dan perempuan SVP (15) nekat mengakhiri hidupnya secara bersama-sama dengan cara gantung diri.
Pasangan layaknya romeo dan juliet ini ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, Jalan Serang, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (31/1/2021) malam.
Saat ditemukan oleh warga keduanya menggantung dengan dasi yang terlilit di leher. Di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan sepucuk surat yang dituliskan pasangan kekasih ini sebelum menggantung diri.
Komentar