Pedoman Rakyat, Makassar – Penyebaran wabah pandemi Covid-19 varian Omicron mulai meningkat di Indonesia.
Dimana kasus tertinggi dari Covid-19 Varian Omicron ini dibawa oleh para pelaku perjalanan luar negeri yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat tiba di Indonesia.
Olehnya itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta masyarakat untuk tidak ke luar negeri.
Baca Juga :
“Pada saat rapat bersama bapak presiden (Jokowi) tadi, kita tidak perlu ke luar negeri dulu karena bisa membawa virus,” kata Menko, Airlangga Hartarto, di Makassar, Minggu (16/1/2022) malam.
“Karena Omicron ini tingkat fatalitasnya 0,4 kali lebih dari delta, dan segi penularannya empat atau lima kali,” lanjutnya.
Kendati demikian, Menko Airlangga Hartarto meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir selama menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kuncinya adalah protokol kesehatan, menggunakan masker daan vaksinasi,” ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.
Menko Airlangga Hartarto juga mengapresiasi langkah sigap dari Pemerint Provinsi (Pemrpov) Sulsel dan kabupaten/kota yang telah mencapai 70 persen vaksinasi tahap pertama.
Olehnya itu lanjut dia, diharapkan pelaksanaan vaksinasi di Sulsel tahap kedua dan ketiga terus digenjot demi pemulihan ekonomi.
“Kita mempunyai target pertumbuhan ekonomi kita positif di tahun 2002. Target berdasarkan APBN 5,2 persen Artinya di kwartal pertama ini kita harus tumbuh 4 persen sampai 5 persen,” paparnya.
Menko Airlangga Hartarto menambahkan bahwa, untuk tumbuh seperti sesuai target, perekonomian di daerah termasuk Sulsel Itu juga harus 4 persen sampai 5 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah agregat pertumbuhan dari pertumbuhan ekonomi di daerah itu sendiri,” tutupnya.
Komentar