Pedomanrakyat.com, Makassar- Kawasan wisata Centre Point of Indonesia (CPI) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kali ini kembali menuai sorotan lantaran diduga ada aksi premanisme berlagak juru parkir.
Aksi itu pun kini menjadi viral di Media Sosial (Medsos) hingga tak sedikit warga net menjadi geram dengan aksi premanisme tersebut.
Seperti dalam video yang diunggah akun Medsos Instagram @makassar_iinfo yang dilihat Pedomanrakyat.com, pada Minggu (27/2/2022).
Baca Juga :
Dalam video tersebut nampak dua pria berbaju hitam dan putih terekam kamera oleh seorang wanita yang diduga sedang meminta uang parkir.
“Kenapa bayar parkir kak? Kenapa bisa?, memang peraturannya begitu?. Janganki memaksa toh kalau bayar yah bayar,” kata wanita yang merekam aksi tersebut.
Pria baju putih tersebut kemudian menjawab bahwa di kawasan CPI itu memang wajid membayar kontribusi parkir.
“Iya bayar parkir disini, bayar maki cepat tawwa, Rp 5 ribu satu motor,” kata pria baju putih tersebut berdialeg Bugis-Makassar.
Wanita tersebut nampak memberikan selembar uang bernilai Rp 5 ribu ke pria tersebut, sembari mengeluhkan harga parkir yang ditentukan si pria itu.
“Deh, tidak boleh begitu pemaksaan, terus ditentukan lagi (tarifnya), masa ditentukan harganya,” keluh wanita itu.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menerapkan parkir gratis bagi para pengunjung kawasan wisata CPI, lantaran banyaknya masyarakat yang mengeluh dengan aksi parkir liar.
Dirut Perseroda Sulsel, Taufik Fachruddin pernah mengatakan bahwa Gubernur Sulsel sudah memerintahkan untuk tidak ada biaya parkir dikawasan CPI untuk membantu meringankan beban masyarakat
“Sebenarnya kami sempat berencana mengelola parkiran di kawasan tersebut. Hanya saja, Gubernur Sulsel meminta agar kawasan tersebut bebas biaya parkir untuk menarik kunjungan wisatawan dan masyarakat, terlebih lesuhnya ekonomi karena dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Komentar