Pedomanrakyat.com, Palestina – Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) mengecam penyerangan terhadap di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Petinggi WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan bahwa perawat dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran saat konflik terjadi, apalagi ketika berada di dalam rumah sakit.
“Petugas kesehatan dan warga sipil tidak boleh dihadapkan pada keadaan horor semacam itu, terutama saat berada di dalam rumah sakit,” ucap Tedros lewat akun X.
Baca Juga :
- Pengadilan Kriminal Internasional Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Yoav Gallant!
- Politikus Israel Sebut Benjamin Netanyahu Pembunuh Berantai di Sidang Parlemen, Lahir dari Keluarga Muslim
- Israel Bombardir Rumah Warga di Beit Lahiya Gaza, 26 Orang tewas, 59 Masih Terjebak di Reruntuhan
Tedros mengatakan WHO terkejut dengan laporan mengenai serangan terhadap RS Indonesia di Gaza.
Sejauh ini, ia mengetahui ada 12 korban jiwa termasuk pasien akibat penyerangan tersebut.
Sementara itu, pihak Israel mengklaim ada tembakan yang berasal dari sekitar RS Indonesia menargetkan pasukan mereka.
Walhasil, tentara Israel balik menargetkan sumber tembakan secara spesifik. Israel mengklaim tak ada tembakan yang diarahkan langsung ke RS Indonesia.
Komentar