Pedomanrakyat.com, Palestina – Kini, bahan bakar yang tersedia di rumah sakit, Jalur Gaza Selatan hanya cukup untuk tiga hari, kata kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO juga memperingatkan akan ada ancaman lebih lanjut setelah pasukan Israel menguasai penyeberangan perbatasan Rafah, dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (9/5/2024).
Baca Juga :
Sekarang, hanya otoritas Israel mengendalikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Penutupan perbatasan terus menghalangi PBB untuk membawa bahan bakar. Tanpa bahan bakar, semua operasi kemanusiaan akan terhenti. Penutupan perbatasan juga menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza,” kata Tedros di X, sebelumnya Twitter.
“Rumah sakit di selatan Gaza hanya mempunyai sisa bahan bakar untuk tiga hari, yang berarti layanan akan segera terhenti.”
Komentar