Pedoman Rakyat, Tokyo – Windy Cantika Aisah. Atlet angkat besi Indonesia yang baru saja meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021). Windy masih berusia 19 tahun.
Ini adalah Olimpiade pertamanya bersama Indonesia. Jalan panjang menuju prestasi terbentang luas. Tak hanya itu, dari segi pundi-pundi keuangan, Windy adalah calon miliader.
Medali perunggu yang diraihnya hari ini bernilai Rp1 miliar. Itu karena Pemerintah Indonesia telah menjanjikan bonus bagi atlet Merah Putih yang meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga :
“Bonus masih sama (dengan Olimpiade Rio 2016). Tidak ada perubahan. Emas Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar, dan perunggu Rp 1 miliar,” kata Gatot, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto, Kamis (8/7/2021) lalu.
Bonus bagi peraih medali memang memiliki nominal berbeda. Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi akan digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Pada Olimpiade kali ini, lebih dari 11.000 atlet dari 206 bakal ambil bagian dalam pesta olahraga internasional terbesar di dunia tersebut.
Adapun, 339 pertandingan dari 33 cabang olahraga (50 disiplin) bakal ditampilkan pada Olimpiade Tokyo 2020. Untuk Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berkekuatan 28 atlet yang terdiri dari delapan cabang olahraga (cabor).
Terkait tidak berubahnya nominal bonus bagi peraih medali Olimpiade Tokyo 2020, Gatot mengungkapkan bahwa hal ini karena pada 2016 lalu Indonesia menjadi negara peringkat kedua dalam hal pemberian bonus kepada atlet.
Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia hanya kalah dari Singapura untuk urusan bonus atlet peraih medali. Ketika itu, Singapura yang memberikan bonus Rp 9,75 miliar per medali emas menempati posisi puncak daftar negara pemberi bonus terbesar.
Komentar