Pedomanrakyat.com, Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI Cabang Makassar menggelar Seminar Awam Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Jantung. Kegiatan ini berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Pangkep, Minggu (16/11)
Bertema “Mewujudkan Jantung Sehat, Pangkep Hebat”, seminar ini mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai faktor risiko penyakit jantung, serta pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan tagline “Cegah Sebelum Terlambat”, kegiatan ini menekankan edukasi pencegahan sejak dini sebagai langkah utama menurunkan angka penyakit jantung di masyarakat.
Baca Juga :
Seminar menghadirkan narasumber dari kalangan medis dan instansi terkait yang memberikan pemahaman mengenai gejala awal penyakit jantung, pola hidup sehat, hingga pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan EKG.
Para narasumber juga menegaskan bahwa penyakit jantung dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sederhana, seperti rutin beraktivitas fisik, mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, serta menghindari kebiasaan merokok.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Pangkep untuk menjaga kesehatan jantung sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Kegiatan ini ditutup langsung oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau yang dalam wawancaranya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah kolaborasi Pemerintah Daerah dengan PERKI untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan berharap para tenaga kesehatan yang telah menerima pelatihan semakin maksimal dalam memberikan pelayanan, dan dapat terus memberikan edukasi kepada masyarakat di saat memberikan pelayanan tentang pentingnya menjaga kesehatan
“Kegiatan ini Kolaborasi PERKI dan Pemda Pangkep memberikan pelayanan dan ilmu kepada tenaga kesehatan serta masyarakat. Tujuannya adalah bagaimana kita bisa melakukan upaya preventif terhadap penyakit, khususnya penyakit jantung.
“Dari kegiatan ini, kita berharap tenaga kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan dapat memberikan pelayanan yang semakin maksimal, sekaligus mampu mengedukasi masyarakat agar lebih memahami cara pencegahan dan penanganan dini terkait kesehatan jantung, ” ujar Yusran.

Komentar