Pedomanrakyat.com, Jeneponto – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, dengan tegas menyerukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk meningkatkan kinerja, disiplin dan menyatukan visi dalam semangat Merah Putih.
Ajakan ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah panggilan serius untuk membangun birokrasi yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Dalam beberapa kesempatan, Bupati Paris Yasir kerap menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas ASN. “Kita harus berkinerja. Tidak ada lagi yang santai-santai. Masyarakat menaruh harapan besar pada kita,” tegasnya.
Baca Juga :
Ia menyadari bahwa kunci pembangunan daerah terletak pada kualitas sumber daya manusia di pemerintahan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas ASN menjadi prioritas utama.
Ajakan ini kembali ditekankan saat menjadi Inspektur Upacara Bendera, Senin 26 Mei 2025 di halaman Kantor Bupati Jeneponto.
Satu Warna: Merah Putih
Slogan “Semua Satu Warna, Merah Putih” yang digaungkan Bupati Paris Yasir di momentum ini bukan tanpa makna. Ini adalah metafora kuat untuk persatuan, nasionalisme, dan dedikasi pada kepentingan yang lebih besar. Merah Putih melambangkan bendera negara, identitas bangsa, dan komitmen untuk melayani tanpa pandang bulu, golongan, atau afiliasi.
“Tidak ada lagi kelompok-kelompokan atau kepentingan pribadi. Kita semua adalah abdi negara, abdi masyarakat. Warna kita hanya satu, Merah Putih,” jelas Bupati.
Pesan ini ditujukan untuk menyingkirkan segala bentuk fragmentasi dan polarisasi yang mungkin menghambat gerak roda pemerintahan.
Dengan visi yang seragam, diharapkan seluruh elemen ASN dapat bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dalam bingkai Visi Jeneponto Bahagia.
Peningkatan Kinerja dan Dampak Positif
Ajakan untuk berkinerja bukan hanya tentang bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas dan terukur.
Bupati Paris Yasir mendorong adanya evaluasi kinerja yang objektif setiap akhir tahun serta pemberian apresiasi bagi ASN berprestasi, dan sanksi tegas bagi yang tidak memenuhi standar. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan ekosistem kerja yang kompetitif dan mendorong inovasi.
Diharapkan, dengan peningkatan kinerja ini, pelayanan publik di Jeneponto akan semakin optimal, termasuk urusan pengelolaan keuangan dengan target opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dapat tercapai.
Layanan pemerintahan lainnya terus diupakan lebih berkualitas, serta program-program pembangunan dapat berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Tantangan dan Harapan
Tentu saja, mewujudkan visi ini tidaklah mudah. Perubahan membutuhkan waktu dan komitmen dari semua pihak. Tantangan seperti mentalitas lama, kurangnya motivasi, atau resistensi terhadap perubahan mungkin akan muncul.
Namun, dengan kepemimpinan yang kuat dan sinergi kolaborasi yang terus-menerus, diharapkan ASN Jeneponto dapat bertransformasi menjadi birokrasi yang modern dan profesional.
Ajakan Bupati Paris Yasir ini adalah sebuah langkah awal yang penting. Ini adalah seruan untuk introspeksi, refleksi, dan reformasi. Dengan semangat Merah Putih yang berkobar, diharapkan seluruh ASN Jeneponto dapat bersatu padu, berkinerja maksimal, dan menjadikan Jeneponto sebagai daerah yang maju dan sejahtera.
“Masa depan Jeneponto ada di tangan kita semua, mengabdi dalam satu warna; Merah Putih, dan satu visi, mewujudkan Jeneponto Bahagia. Ayo terus bersemangat. Ayo terus Berkinerja,” ujar Paris Yasir.

Komentar