Pedoman Rakyat, Jakarta – Tragedi kemanusiaan di Lapas Kelas 1 Tangerang masih menjadi perhatian publik. Tragedi ini dianggap sebagai cermin buruknya penanganan lapas di Indonesia. Kinerja Menkumham Yasonna Laoly pun disorot.
Anggota Komisi III DPR RI Sarifudin Sudding, menilai Yasonna layak dievaluasi oleh Presiden Jokowi.
“Kalau dia (Yasonna) tidak mundur, saya kira Presiden Jokowi harus mengevaluasi. Saya kira sudah cukuplah Yasonna, saya kira sudah tidak ada parpol yang harus diobok-obok dan saya kira sudah perlu dievaluasi,” ujar Sudding, pada Kamis (9/9/2021).
Baca Juga :
Lebih lanjut, Sudding menegaskan dari sisi kemanusiaan walaupun korban adalah seorang napi, tetapi mereka memiliki hak yang harus diperhatikan. Kondisi para napi di Indonesia, menurut Sudding, sangat memprihatinkan.
“Dari dulu disuarakan tapi tidak ada kemajuan. Barangkali Yasonna ini ditugaskan hanya untuk mengobok-obok parpol sehingga hal-hal lain dia kesampingkan begitu saja,” sindir Sudding.
Ditekankan Sudding, tragedi kemanusiaan di Tangerang tak bisa membuat pemerintah menutup mata begitu saja karena menewaskan 44 napi. Sebagai pertanggungjawaban moral, Yasonna harus mundur.
Komentar