Pedoman Rakyat, Makassar – Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf belum ingin terjun dalam wacana pembukaan kembali sekolah tatap muka, meski sejumlah kepala daerah di Pulau Jawa dan Sumatera telah membahas hal ini.
Kata Yusran, Pemerintah Kota Makassar memilih menunggu hingga pandemi benar-benar berakhir.
“Kalau itu kan kebijakan pusat yang ditunggu. Tidak ada kewenangan daerah untuk menentukan,” kata Yusran, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga :
Karena itu, proses belajar mengajar siswa dipastikan masih akan di lakukan dari rumah hingga Pemerintah Kota Makassar mendapatkan arahan langsung dari Kementerian Pendidikan.
“Kita tidak berani berbuat tanpa arahan dari pusat,” jelas Yusran.
Meski demikian, Yusran mengaku bahwa Dinas Pendidikan Kota Makassar telah menyiapkan sejumlah persiapan terkait pemenuhan protokol kesehatan di sekolah.
“Ini dilakukan untuk memastikan jika tatanan hidup normal baru bisa dijalankan di kota Makassar dan sekolah bisa kembali di buka. Semua sekolah siap menjalankan protokol kesehatan dengan benar,” tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Makassar menyepakati beberapa format mengenai proses belajar mengajar di masa pandemi. Salah satunya wacana membuka kembali sekolah dengan skema belajar bergantian.
Ini menjadi simpulan rapat bersama jajaran Dinas Pendidikan, 27 Mei 2020 lalu. Hanya saja tak dirinci kapan uji coba akan mulai dilakukan.

Komentar