11 Pekerja Selamat Setelah Dua Minggu Terperangkap di Reruntuhan Tambang

Jennaroka
Jennaroka

Minggu, 24 Januari 2021 22:34

Petugas penyelamat membantu penambang saat ia dibawa ke permukaan di tambang emas setelah ledakan 10 Januari menjebak pekerja di bawah tanah, di Qixia, provinsi Shandong, Cina, 24 Januari 2021. (Foto: Reuters).
Petugas penyelamat membantu penambang saat ia dibawa ke permukaan di tambang emas setelah ledakan 10 Januari menjebak pekerja di bawah tanah, di Qixia, provinsi Shandong, Cina, 24 Januari 2021. (Foto: Reuters).

Pedoman Rakyat, Qixia – Sebelas pekerja yang terperangkap selama dua minggu di dalam tambang emas China akhirnya berhasil diselamatkan, Minggu (24/01/2021). Misi penyelamatan ini adalah sebuah pencapaian penting bagi industri yang telah lama dirusak oleh bencana dan tingginya angka kematian.

Stasiun televisi negara, CCTV, menunjukkan para pekerja diangkut satu per satu dalam keranjang pada Minggu sore. Sebelum diperbolehkan melihat, mata mereka harus ditutup setelah berhari-hari dalam kegelapan.

Para penyintas ini tampak hampir terlalu lemah untuk berdiri. Mereka dengan cepat ditutupi mantel di tengah suhu beku dan dimasukkan ke dalam ambulans.

Ratusan petugas penyelamat dan pejabat berdiri tegak dan bertepuk tangan saat misi penyelamatan berhasil dilaksanakan. Tambang ini terketak di Qixia, daerah dibawah yuridiksi Yantai, provinsi pesisir timur Shandong.

Insiden ini terjadi saat sebuah ledakan justru berakibat 70 ton puing-puing menutupi terowongan penggalian, dan pekerja terjebak di dalamnya.

Seorang pekerja dilaporkan tewas karena luka di kepala saat itu juga. Pihak berwenang telah menahan manajer tambang karena menunda pelaporan kecelakaan tersebut.

Upaya penyelamatan yang berlarut-larut dan mahal seperti itu relatif baru di industri pertambangan China. Yang dulunya menyebabkan rata-rata 5.000 kematian per tahun.

Pengawasan yang ketat telah meningkatkan keselamatan, meskipun permintaan batu bara dan logam mulia terus mendorong aktivitas penambangan. Tindakan keras baru diperintahkan setelah dua kecelakaan di pegunungan barat daya Chongqing tahun lalu yang menewaskan 39 penambang.

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga27 Desember 2025 18:28
Prof Juhanis Resmi Pimpin FOPI Kota Makassar 2025–2029, Fokus Pembinaan Usia Dini
Pedomanrakyat.com, Makassar – Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kota Makassar (FOPI Kota Makassar) resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025â€...
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...
Metro26 Desember 2025 21:32
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan tim kemanusiaan dengan membantu penanganan dampak bencana...