Pedomanrakyat.com, Semarang- Rina Wulandari, istri sekaligus korban penembakan suaminya sendiri Kopda Muslimin, akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan medis selama 38 hari di RSUP Dokter Kariadi Semarang.
Rina meninggalkan RSUP Dokter Kariadi pada Selasa (30/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia didampingi tim dari Kesehatan Kodam (Kesdam) IV Diponegoro dan pihak Rumah Sakit Tentara (RST).
Baca Juga :
Saat keluar bangsal menuju pintu utama rumah sakit Rina duduk di kursi roda. Ia disambut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV Diponegoro Novita Widi Prasetiono.
Dalam penyambutan ini, Novita berharap Rina tetap selalu kuat dan semangat untuk membesarkan dan mendidik ketiga anaknya. Rina pun diminta tidak berkecil hati dan merasa sendiri.
“Yang pertama kami ucapkan selamat sembuh, kemudian berharap agar Ibu Rina kuat dan semangat terus membesarkan dan mendidik anak-anak. Beliau tidak sendiri, kami di Kodam, Kodim, Arhanud dan Pemkot Semarang akan terus ada mendampingi,” ujar Novita di RS Kariadi Semarang.
Tak berselang lama, Rina dimasukkan mobil ambulans mini milik RST Bakti Wira Tamtama Semarang untuk dibawa pulang ke rumahnya Asrama Batalyon Arhanud Semarang.
Sebelumnya, Rina mengalami luka di bagian dinding perut akibat tembakan senjata api sebanyak dua kali.
Pelakunya adalah orang suruhan suaminya, Kopda Muslimin.

Komentar