Pedoman Rakyat, Makassar – Ada oknum mencoba mengganggu persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Makassar. Caranya dengan mencoba meretas server PPDB online milik Pemkot Makassar.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informasi Diskominfo Makassar, Denny Hidayat, mengatakan, sudah ada 39.516 kali upaya serangan untuk meretas server PPDB Pemkot Makassar.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak terjadi kebocoran data dan tidak akan terjadi,” katanya, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga :
Menurut Denny, Diskominfo Makassar sudah siap mengantisipasi. Meski begitu, saat ditanya apakah Diskominfo mampu menggaransi keamanan server tersebut, Denny hanya menjawab bahwa keamanan di internet itu tidak ada yang bisa menjamin.
“Pertama di internet tidak ada yang bisa menjamin, menggaransi aman 100%. Kita lihat kejadian kemarin, misalnya kebocoran data dari instansi penyelenggara jaminan kesehatan,” ujar Denny.
Denny Hidayat juga menambahkan bahwa telah belajar dari PPDB tahun lalu, yang pada hari pertama pembukaan itu langsung mencapai 5 ribuan yang mengakses sistem tersebut.
“Server penuh itu sebenarnya bukan isu. Tahun lalu ada beberapa kekeliruan principal di sistem operasi, tapi itu kita sudah tambal patch-nya. Itu sudah tidak bersoal lagi,” lanjut Denny.
Namun untuk kelancaran, Denny berani menggaransinya. Diskominfo telah menyediakan 6 server dengan kapasitas 1.200 Mbps untuk mengatasi kendala-kendala selama PPDB 2021 berlangsung.
“Itu sudah ada 6 server disediakan dengan jaringan yang cukup memadai diatas 1.200 Mbps. Kami akan membuka 24 jam jika itu disepakati, namun manajemen penerimaan tetap pada Dinas Pendidikan,” demikian Denny.
Komentar