Pedomanrakyat.com, Parepare – Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan Legislator Fraksi Gerindra DPRD Parepare, M Yusuf Lapanna sempat bersitegang pada rapat Paripurna, Senin (22/8/2022).
Di mana, rapat tersebut membahas terkait pengesahan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA) menjadi Perda.
Terlihat dari vidio keduanya bahkan saling tunjuk menunjuk usai beradu mulut saat Yusuf Lapanna menanggapi jawaban Wali Kota atas pertanyaannya.
Baca Juga :
Kejadian itu berawal saat Politisi Gerindra Yusuf Lapanna, mempertanyaan Tiga poin penting yang ditanyakan kepada Wali Kota. Yang kemudian dijawab oleh Wali Kota.
Pertama terkait anak jalanan dan pengemis, kedua terkait rapat koordinasi yang tidak pernah dijadwalkan lagi, dan ketiga terkait penyerahan KUA PPAS yang belum dilaksanakan.
Wali Kota Parepare awalnya menjawab semua pertanyaan dari Yusuf Lapanna, demikian pertanyaan Kamaluddin Kadir terkait sewa langan PSM Makassar.
“Pak Yusuf Lapanna, saudara saya lihat banyak berasumsi. Kita harus berbicara faktual. Terkait siapa yang bertanggungjawab, terkait hak-hak perlindungan anak,” kata Taufan Pawe, menjawab pertanyaan Yusuf.
Pria yang akrab TP jug meminta, legislator Gerindra melihat permasalahan ini secara faktual.
“Saya yakin sekali anggota dewan melahirkan Perda KLA ini dengan pendekatan filosofis dan sosiologis, Pasti. Ini kota, kalau kota itu variabel urbanisasi itu banyak,” tuturnya.
Meski demikian, suasan kembali normal setelah Pimpinan sidang Paripurna mengambil alih sidang dan menutup sidang paripurna itu.
Komentar