Ancaman Resesi 2023, Ini Pesan Sri Mulyani untuk Kepala Daerah

Nhico
Nhico

Rabu, 18 Januari 2023 22:54

Ancaman Resesi 2023, Ini Pesan Sri Mulyani untuk Kepala Daerah

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menitipkan pesan kepada kepala daerah dalam menjaga inflasi dalam upaya menghindari ancaman resesi pada 2023.

Meski ekonomi Indonesia dalam kondisi baik, dia menegaskan seluruh pihak perlu hati-hati dan tetap waspada dalam menghadapi 2023 agar inflasi tidak melonjak.

“Pada 2023 seluruh Pemda dan K/L tetap waspada, karena situasi 2023 ditandai dengan masalah geopolitik yang susah diprediksi,” ujarnya dalam Rakornas Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia, Selasa (17/1/2023).

Meski penuh kewaspadaan, pesan pertama dari Sri Mulyani untuk para kepala daerah yang harus turut serta dalam mengendalikan inflasi, yaitu Pemda dapat menggunakan APBD sebagai alat untuk melindungi masyarakat dan perkonomiannya.

Belanja dari anggaran harus dilakukan dengan bijak sehingga dapat memberikan dampak yang nyata terhadap masyarakat dan perekonomian Indonesia. Sebagai contoh, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp104 triliun untuk ketahanan pangan.

Menurutnya, perlu dilakukan beberapa perbaikan dari penggunaan APBN dan APBD untuk menjaga kinerja ekonomi, inflasi, sekaligus melindungi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk diantaranya perbaikan dalam alokasi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Otonomi Khusus (Otsus), Dana Insentif Daerah (DID), hingga dana istimewa berdasarkan formulasi dan dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

Bila daerah turut menggunakan APBD untuk ketahanan pangan, akan semakin memperkuat langkah yang telah dilakukan pemerintah pusat.

Pemerintah pun juga telah mengalokasikan Rp476 triliun di tingkat pusat untuk bantuan sosial, sementara Pemda memiliki Rp19 triliun.

“Itu bisa memberi kombinasi supaya daya beli dan target kemiskinan ekstrem dan stunting bisa diturunkan secara cepat, karena anggaran ada,” tegasnya.

Pesan terakhir Sri Mulyani, tidak hanya untuk pemerintah daerah, tetapi juga pusat, bahwa harus menjaga tata kelola yang baik, dengan menghindari praktik korupsi dan moral hazard.

Untuk 2023, pihaknya telah mengalokasikan Rp3.060 triliun dalam APBN, yang akan menjadi instrumen penting menjaga ekonomi dan rakyat dari risiko resesi dunia dan guncangan geopolitik.

Dengan demikian, Sri Mulyani menekankan pentingnya kombinasi pengendalian inflasi dari pemerintah pusat dan daerah, melalui penggunaan APBN serta APBD yang bijak.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah05 November 2025 20:36
Hadiri Apel Kesiapsiagaan, Bupati Sinjai Tegaskan Pentingnya Sinergi Tangani Bencana
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menghadiri Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 di Lapangan Apel Mapol...
Daerah05 November 2025 20:11
Wabup Lutim Kunjungi Korban Kebakaran di Cendana Hitam, Beri Dukungan Moril
Pedomanrakyat.com, Lutim – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menunjukkan kepedulian terhadap warganya dengan mengunjungi keluarga korban...
Metro05 November 2025 19:42
Munafri-Aliyah Tegaskan Komitmen Penguatan UMKM sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar terus mempertegas komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (U...
Metro05 November 2025 19:16
Tanah Dibeli 30 Tahun Lalu, JK: Tiba-Tiba Ada yang Datang Mau Merampok
Pedomanrakyat.com, Makassar – Founder & Advisor KALLA, Jusuf Kalla, memantau langsung lahan seluas 16,4 hektare yang berlokasi di Depan Tran...