Pedomamrakyat.com, Makassar – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Jumat (19/12/2024).
Musda ini dihadiri Ketua OKK DPP KPPI Athea Saraswati, Ketua KPPI Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta politisi perempuan dari 10 partai politik yang tergabung dalam KPPI Sulsel.
Dalam sambutannya, Andi Rachmatika Dewi mengungkapkan bahwa selama dua periode memimpin KPPI Sulsel, dirinya merasakan banyak dinamika, baik suka maupun duka, serta berbagai keterbatasan yang dihadapi organisasi.
Baca Juga :
“Namun saya didampingi oleh perempuan-perempuan hebat lintas partai di Sulawesi Selatan, sehingga KPPI tetap bisa eksis hingga hari ini,” ujar Cicu, sapaan akrab Andi Rachmatika Dewi.
Ketua DPRD Sulsel itu menjelaskan, selama ini KPPI Sulsel menjalankan berbagai kegiatan secara mandiri. Meski demikian, beberapa program juga dilaksanakan melalui kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Ia berharap ke depan KPPI Sulsel dapat semakin fokus menyentuh isu-isu strategis, khususnya persoalan perempuan dan anak.
“Saya yakin kepengurusan berikutnya akan memberikan warna baru bagi KPPI Sulsel dan semakin memperkuat peran politisi perempuan di daerah ini,” katanya.
Cicu menambahkan, meski para anggota KPPI berasal dari latar belakang partai politik yang berbeda dan kerap berada pada pilihan politik yang tidak sama, namun semangat kebersamaan sebagai sesama perempuan harus tetap dijaga.
“Satu hal yang menyatukan kami adalah komitmen untuk saling menguatkan dan membesarkan, terutama di tengah dominasi politisi laki-laki di parlemen, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat,” jelasnya.
Menurutnya, KPPI diharapkan menjadi ruang bertukar gagasan dan merumuskan regulasi yang mampu mendorong perempuan menempati posisi strategis dalam dunia politik.
Di akhir sambutannya, Legislator Partai NasDem itu juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama memimpin KPPI Sulsel selama 10 tahun.
“Mudah-mudahan kepengurusan berikutnya akan jauh lebih baik, KPPI semakin berkibar, dan politisi perempuan semakin berdaya serta mampu menguasai parlemen dari tingkat bawah hingga pusat,” pungkasnya.

Komentar