Aset Danantara Tembus Rp16.800 Triliun, Termasuk GBK dan Milik Setneg

Nhico
Nhico

Selasa, 29 April 2025 13:32

Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani.
Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan asal mula aset kekayaan Danantara yang diklaim bisa mencapai USD1 triliun atau sekitar Rp16.800 triliun (kurs Rp16.800 per USD).

Ia menyebut, saat Danantara diluncurkan, Danantara ditargetkan dapat mengelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nilai lebih dari USD900 miliar.

“Kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita ternyata kita kaya, mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus USD1 triliun, dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” kata Rosan usai acara Town Hall Danantara di JCC, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Seluruh aset itu nantinya akan dikelola secara produktif guna menghasilkan nilai tambah yang maksimal, dengan mengedepankan prinsip return on assets (ROA) dan return on investment (ROI), sesuai dengan standar benchmarking.

Berdasarkan evaluasi akhir, Rosan menjelaskan bahwa nilai keseluruhan aset di bawah Danantara sebetulnya lebih dari USD982 miliar, belum termasuk kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang rencananya juga dikonsolidasikan ke dalam portofolio Danantara.

Rosan menjelaskan GBK nantinya akan berada di bawah pengelolaan Danantara, dari yang sebelumnya dibawah pengelolaan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), yakni senilai USD25 miliar sejak 8 tahun yang lalu. Dengan begitu apabila ditotalkan, maka aset kekayaan Danantara mencapai USD1 triliun.

“GBK yang ada di Mensetneg, yang nilainya di-value 8 tahun yang lalu itu nilainya USD25 miliar. Nah jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” jelas Rosan.

Dengan begitu, Rosan memastikan pengelolaan aset Danantara akan dilakukan dengan perencanaan yang matang, sehingga bisa menghasilkan return yang optimal serta aset yang produktif.

“Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya. Jadi ini semua akan, yang tadinya berada di dalam Setneg akan berada di bawah Danantara,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Presiden Prabowo Subianto meminta agar aset Danantara dikelola dengan baik, karena dana yang dihasilkan dari investasi lembaga tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk masa depan Tanah Air.

“Sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun US dollar, dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” tutur Prabowo.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro29 April 2025 17:08
RDP Bersama Komisi B DPRD, Bulog Sulselbar Ungkap Serapan Gabah Lampau Target Awal, Capai 512 Ribu Ton
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Perum Bulog Wilayah Sulawesi Sela...
Daerah29 April 2025 16:35
Andi Ina Ajak Bank Mandiri Berpartisipasi dalam Pengembangan Kawasan Industri Barru
Pedomanrakyat.com, Barru – Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, menerima kunjungan audiensi Bank Mandiri Barru di Ruang Kerja Bupati lantai V Mena...
Daerah29 April 2025 16:08
Pemda Sidrap Siapkan 10 Inovasi Terbaik Ikuti KIPP 2025
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Kelas Inov...
Metro29 April 2025 15:34
Sekda Lutim Bahri Suli Minta Jabatan Fungsional Diisi ASN Kompeten dan Profesional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, mewakili Bupati, membuka kegiatan perhitungan kebutuhan formasi jabatan ...