Megawati Ingatkan Pemerintah: Jangan Gampang Beri Gelar Pahlawan!

Nhico
Nhico

Senin, 03 November 2025 15:22

Megawati Ingatkan Pemerintah: Jangan Gampang Beri Gelar Pahlawan!

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada negara agar lebih hati-hati dalam memberikan gelar pahlawan.

Presiden ke-5 RI itu menegaskan penyematan gelar pahlawan kepada seseorang tidak bisa secara mudah karena harus dilatar belakangi dengan nilai historis yang mumpuni.

“Hati-hati loh kalau mau jadiin pahlawan itu loh. Lah jangan gampang dong. Kalau Bung Karno benar pahlawan,” katanya saat Seminar Konferensi Asia-Afrika di Blitar, dikutip Senin (3/11/2025).

Megawati mengatakan bahwa dirinya siap memberikan bukti-bukti keabsahan gelar pahlawan untuk Soekarno. Dia menjelaskan perjuangan memulihkan nama sang ayah yang ditahan, namun menurutnya hanya diisolasi.

“Saya nanya ini sebetulnya kalau tahanan mana kertasnya supaya saya kalau bisa ngadap kemana-mana? Never, tidak ada,” tuturnya.

Menurutnya, kesalahan yang diperbuat Soekarno harus dibuktikan secara sah, terlebih mengenai Soekarno terafiliasi dengan Partai Komunis. Dia merasakan ketidakadilan atas apa yang dialami keluarganya karena banyak masyarakat yang tidak berani mengatakan hal tersebut.

Dia menekankan setiap warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum. Bahkan dirinya bertekad berada di garis terdepan jika kejadian serupa dialami orang lain.

Sebelumnya, Kementerian Sosial mengusulkan sebanyak 40 nama tokoh untuk mendapat gelar pahlawan nasional.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyerahkan berkas usulan tersebut kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa siang.

Dari 40 nama yang diusulkan, salah satunya adalah Presiden ke-2 Soeharto. Rencana pemberian gelar ini menui polemik karena dianggap mengkhianati reformasi 98.

Namun, Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon mengatakan keputusan pemberian gelar tersebut menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, kajian nama pahlawan yang baru segera rampung sebelum tanggal 10 November 2025 dan direncanakan diumumkan saat 10 November 2025.

 Komentar

Berita Terbaru
Ekonomi14 November 2025 16:30
PT Tiran Terima Mobil Lutrek, Komtimen PT Pertamina Beri Kontribusi Terbaik Bagi Konsumen
Pedomanrakyat.com, Makassar – PT Pertamina Lubricants dan PT Toko Sulawesi, menyerahkan satu unit mobil Lutrek kepada PT Tiran Nusantara Grup, b...
Politik14 November 2025 16:03
Tak Hanya Berbagi, PSI Pinrang Hadir Mendengar dan Menyentuh Hati Warga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Pinrang sekali lagi menunjukkan konsistensi da...
Politik14 November 2025 09:20
Herman Khaeron Perintahkan DPC Demokrat Se-Sulsel Gerak Cepat Bentuk Anak Ranting
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron memberi atensi khusus kepada jajaran pengurus DPC ...
Metro14 November 2025 00:30
Andi Tenri Indah Serahkan Salinan Keppres Rehabilitasi kepada Dua Guru Luwu Utara
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menjemput langsung Salinan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indo...