Pedomanrakyat.com, PAREPARE – Menjelang Hari Indonesia Menabung (HIM), yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 20 Agustus, PT (Persero) Bank Sulselbar Cabang Kota Parepare, Senin (7/8/2023), menggelar sosialisasi budaya menabung sejak dini bagi pelajar. Kegiatan ini merupakan program literisasi dan inklusi keuangan, yang dimotori Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Koordinator Otokas Keliling Bank Sulselbar Cabang Parepare, Eka Pratiwi Badawi, mengatakan bersama tim otokas keliling Bank Sulselbar Parepare, program literisasi dan inklusi keuangan tahun ini menyasar pelajar Parepare, utamanya pada jenjang pendidikan tingkat dasar (SD).
Untuk program tahun ini, jelas Eka, kegiatan dipusatkan di SDN 51 Parepare, Kecamatan Bacukiki. “Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Bank Sulselbar. Sosialisasi dilakukan masing-masing cabang yang ada di Sulsel dan Sulbar. Termasuk cabang Parepare,” paparnya.
Baca Juga :
Dengan target pelajar usia dini, kata Eka, diharapkan setiap pelajar khususnya di Parepare, memiliki tabungan sehingga tertanam budaya menabung sejak dini. “One student one account. Dengan begitu, tertanam budaya menabung sejak dini pada diri masing-masing pelajar,” ujarnya.
Dalam sosialisasi, kata Eka lagi, pihaknya turut mengajak pelajar menjadi nasabah muda di Bank Sulselbar Parepare, dengan membuka rekening baru.
Setidaknya, tambah Eka, ada 50 murid peserta sosialisasi program literisasi dan inklusi keuangan yang membuka tabungan di bank milik pemerintah tersebut. “Pembukaan rekening bagi pelajar kita lakukan melalui bank mini otokas Bank Sulselbar,” jelasnya.
Sementara Pemimpin PT Bank Sulselbar Cabang Parepare, Hazjul mengatakan Bank Sulselbar aktif mendukung program pemerintah melakukan kampanye letarasi inklusi keuangan, sebagai upaya menumbuhkan budaya serta mendorong masyarakat untuk menabung sejak dini.
Pihaknya berharap agar masyarakat mengajak anaknya untuk gemar menabung sejak dini agar kelak dapat mengelola keuangannya dengan baik. “Termasuk peranan para guru disekolah dapat membantu mengajak anak didiknya belajar menabung sedikit-sedikit jadi bukit,” katanya.
Bank Sulselbar, kata Hazjul lagi dapat memfasilitasi hal tersebut dengan menggunakan Mobil Kas keliling melakukan pembukaan rekening dan penjemputan dana. “Sehingga anak didik tidak perlu keluar sekolah, agar lebih aman dan uang yang disimpan lebih terjamin tercatat dalam buku rekening masing-masing penabung,” tandasnya.
Komentar