Bapenda Makassar Gelar Rapat Pembahasan Rancangan Perwali Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah

Nhico
Nhico

Jumat, 02 Agustus 2024 19:39

Bapenda Makassar Gelar Rapat Pembahasan Rancangan Perwali Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah

Pedomanrakyat.com, Makassar – Jumat, 02 Agustus 2024. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar menggelar rapat terkait pembahasan rancangan peraturan wali kota (perwali) tentang tata cara pemungutan pajak daerah.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bapenda Makassar. Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Daerah, Harryman bilang, rapat dilaksanakan dengan tujuan untuk menyempurnakan mekanisme pemungutan pajak daerah.

“Ini demi meningkatkan efisiensi dan transparansi,” singkatnya.

Dalam rapat tersebut, yang dihadiri sejumlah pejabat Bapenda Makassar, para peserta membahas berbagai aspek teknis dan administratif yang berkaitan dengan pemungutan pajak daerah.

Diskusi difokuskan pada peningkatan prosedur, regulasi yang lebih komprehensif, dan strategi untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik30 Oktober 2024 15:42
Berkuda ke Lokasi, Fatmawati dan Kaesang Disambut Hangat Masyarakat Adat Tolotang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Tak mengherankan jika dalam berbagai lembaga survei menempatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor...
Politik30 Oktober 2024 14:49
Generasi Muda Sidrap Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel, Angin Segar untuk Kaum Milenial
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ratusan milenial Kabupaten Sidrap berkumpul dalam suasana penuh antusiasme dalam pertemuan dengan calon wakil gube...
Politik30 Oktober 2024 14:32
DP Klaim Pemkot Makassar Punya Banyak Uang, Gerak Sulsel Singgung Realisasi yang Minim
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon Gubernur Sulsel nomor urut 01, Moh. Ramdhan Pomanto sesumbar mengaku, bahwa Pemkot Makassar memiliki banyak ...
Metro30 Oktober 2024 12:26
Panjang Bentang Tidak Pengaruhi Kewenangan, Jembatan Barombong Kewenangan Kota Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon Gubernur Sulsel nomor 01, Moh. Ramdhan Pomanto diduga memberikan informasi yang tidak akurat atau keliru pad...