Pedoman Rakyat, Papua – Kontak tembak antara TNI-POLRI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) pagi menyebabkan gugurnya Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito dalam keterangannya menuturkan, kejadian ini berawal saat terdengar suara tembakan dari arah depan Polsek Kiwirok pukul 04.50 WIT yang disebabkan oleh KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Alipki Taplo. Menanggapi tembakan itu, Satgas Nemangkawi melakukan ambush dengan diawali membuka perimeter oleh dua personel, salah satunya almarhun Bharatu Kurniadi.
Namun, saat membuka perimeter itu, terdapat tembakan yang menyebabkan peluru mengenai arteri ketiak kanan Kurniadi. Anggota KKB yang melepas tembakan melompat ke jurang dan melarikan diri.
Baca Juga :
Korban kemudian dilindungi dan dievakuasi untuk diberi penanganan medis, sementara tim melakukan steling dan standby di pos masing-masing mengantisipasi adanya serangan kembali dari KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo.
“Duka cita yang mendalam atas gugurnya personel Polri Anumerta Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio,” kata Cahyo.
Sekitar pukul 07.16 WIT, helikopter Polri tiba dan mendarat di bandara Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang guna mengevakuasi korban menuju Oksibil.
Sekitar pukul 07.43 WIT, heli yang melakukan evakuasi korban telah take off dari Distrik Kiwirok menuju bandara Oksibil, Pegunungan Bintang. Selanjutnya pukul 09.45 terbang menuju Jayapura.
“Saat ini jenazah berada di RS Bhayangkara Polda Papua untuk dilakukan visum dan disemayamkan, sembari menunggu keputusan dari keluarga perihal pemakaman almarhum,” katanya.
Komentar