Pedoman Rakyat, Jakarta – Bareskrim Polri terus mengusut Ferdinand Hutahean terkait twit ‘Allahmu lemah’ yang memicu polemik karena dinilai menistakan agama.
Tak ingin ada kasus serupa, kepolisian mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih bijak saat menggunakan media sosial.
“Imbauan kami kepada seluruh masyarakat agar menggunakan media (social), handphone dengan bijak,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga :
Polri berharap tidak ada lagi masyarakat yang tersandung hukum karena media sosial. Namun, jika nantinya masih ditemukan masyarakat yang tidak bijak bersosmed, Polri tidak ragu-ragu melakukan penindakan hukum.
“Penyidik atau dalam hal ini Polri melakukan proses penegakan hukum secara objektif. Jadi tidak melihat daripada yang lain, tetapi objektivitas,” beber Ramadhan.
Komentar