Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa sebanyak 7.510 jemaah haji Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji mulai Rabu (24/5/2023).
Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin menyampaikan, mereka terbagi dalam 19 kelompok terbang.
“Ada 7.510 jemaah yang akan berangkat pada 24 Mei 2023. Mereka terbagi dalam 19 kelompok terbang,” kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring melalui YouTube Kementerian Agama, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga :
- Bungkam Arab Saudi, Rangking Timnas Indonesia Melesat ke-127 FIFA, Malaysia Lewat!
- Media Arab Saudi: Gol Pertama Timnas Indonesia Tidak Sah, Justin Hubner Mestinya Kartu Merah Sejak Babak I
- Siap Tempur Lawan Jepang dan Arab Saudi, Maarten Paes Beri Pesan Suporter Timnas Indonesia: Waktunya Senang-senang
Kesembilan belas kelompok terbang itu terdiri dari empat kelompok terbang embarkasi Jakarta Pondok Gede, empat kelompok terbang embarkasi Solo, dua kelompok terbang embarkasi Makassar, satu kelompok terbang embarkasi Aceh, dan satu kelompok terbang dari embarkasi Medan.
Lalu, dua kelompok terbang dari Batam, tiga kelompok terbang dari Surabaya, dan dua kelompok terbang dari embarkasi Jakarta Bekasi.
Adapun dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, terdapat 14 embarkasi yang digunakan, embarkasi Banda Aceh, embarkasi Medan, embarkasi Padang, embarkasi Batam, embarkasi Palembang, embarkasi Jakarta Pondok Gede, dan embarkasi Jakarta Bekasi.
Lalu, embarkasi Solo, embarkasi Surabaya, embarkasi Banjarmasin, embarkasi Balikpapan, embarkasi Makassar, embarkasi Lombok, embarkasi Kertajati.
“Operasional penyelenggaraan Haji 1444 H/2023 M dimulai pada hari ini, Selasa (23/5/2023) ditandai dengan masuknya jemaah haji Indonesia ke delapan embarkasi dan akan diberangkatkan pada Rabu (24/5/2023),” tutur dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam dua gelombang.
Gelombang pertama pada 23 Mei, sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.
Sementara itu, jemaah gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.
Seluruh jemaah haji, kata Akhmad, akan transit terlebih dahulu di asrama haji.
Kemudian jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Tahun ini jemaah menerima living cost sebesar 750 riyal.
“Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines,” jelasnya.
Komentar