Pedomanrakyat.com, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros menandatangani Nota Kesepakatan Bersama dengan Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) terkait pelaksanaan program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat INKLUSI di Kabupaten Maros yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Maros, Selasa (14/06/2022).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengungkapkan, Pemkab Maros sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan Yayasan BaKTI pada Program PEDULI sejak 2014 hingga 2020. Hal ini merupakan program lanjutan dan pengembangan muatan kerjasama dalam bentuk Program INKLUSI.
Menurut Bupati, pembangunan harus merata (inklusif), berkeadilan dengan pengarusutamaan gender sebagai mainstream. Lebih lanjut beliau membeberkan, sejumlah regulasi seperti Perda Kabupaten Layak Anak (KLA), Perda Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perda Sistem Perlindungan Anak (SPA) berada dalam pendampingan Yayasan BaKTI.
Baca Juga :
Bupati juga berharap, Yayasan BaKTI dapat mendampingi penyusunan kebijakan secara teknis untuk mendukung pelaksanaan pembangunan INKLUSI di Kabupaten Maros.
Di lain pihak, Direktur Eksekutif Yayasan BAKTI, Muhammad Yusran Laitupa mengatakan, program INKLUSI akan berfokus pada penghapusan kekerasan yang didasarkan pada kondisi kekerasan terhadap perempuan. Selain itu, program juga akan berfokus pada kelompok marginal dan pemenuhan hak disabilitas serta kelompok rentan.
Nantinya, sejumlah desa yang akan dipilih sebagai lokus pelaksanaan program merupakan desa yang tergolong rentan agar kedepannya desa tersebut menjadi contoh untuk target wilayah lain.
Komentar