Pedomanrakyat.com, Maros – Bupati Maros AS Chaidir Syam meresmikan tiga gedung baru di RSUD Palaloi Jumat (20/9/2024). Tiga gedung tersebut adalah gedung Ponek, gedung NICU dan UTD RS Palaloi.
Gedung ponek berfungsi untuk operasi persalinan, gedung nicu untuk penanganan bayi dan gedung unit transfusi darah RS Palaloi. “Jadi nanti untuk operasi persalinan sudah ada ruangan yang lebih bagus, untuk NICU juga fasilitasnya sudah sangat memadai dan Alhamdulillah dengan hadirnya UTD ini semoga kita lebih siap dalam kebutuhan darah pasien RS Palaloi. Jadi tidak perlu lagi ke Makassar untuk cari darah saat keadaan darurat,” bebernya.
Ketua PMI Maros ini mengatakan, sebelumnya Maros hanya memiliki bank darah yang mendistribusikan darah yang diambil dari UTD PMI atau UTD yang ada di Makassar sehingga membutuhkan waktu, sedangkan UTD RS dapat merekrut pendonor, mengolah, menyimpan dan mendistribusikan ke pasien yang membutuhkan.
Baca Juga :
“Dengan adanya UTD RS ini kita berharap stok darah di Maros bisa terus tersedia untuk pasien yang membutuhkan. Apalagi Maros itu salah satu kabupaten penyumbang darah terbanyak di Sulsel karena sering menggelar aksi donor darah,” jelasnya.
Untuk bangunan Ponek dan NICU menelan anggaran sebesar Rp2 Miliar. Sedangkan untuk sarana prasarana dan alat kesehatan menelan anggaran sebesar Rp20 Miliar.
“Kalau untuk UTD RS anggaran bangunannya sebesar Rp2 Miliar dan untuk sarana prasarana anggarannya sebesar Rp3 Miliar. Anggarannya dari APBD dan ada juga dari APBN,” jelas Ketua PAN Maros ini.
Sedangkan itu, Kepala RS dr Lapalaloi dr Syamsinar mengatakan, untuk SDM ketiga bangunan tersebut sudah ada sebelumnya. “Untuk analisis beban kerja juga sudah sesuai yang dibutuhkan rumah sakit. Untuk penambahan dokter ahli lebih ke sub spesialis.Karena kalau untuk dokter spesialis anak dan obgyn sudah tersedia,” jelasnya.
Dia menambahkan, dokter ahli di RS La Palaloi sendiri saat ini berjumlah 43 orang, dokter obgyn dua orang dan dokter ahli anal dua orang.
Komentar