Bupati Syamsari Pimpin Rapat HLM, Bahas Harga Cabai hingga Stok Beras

Zafran Alvaro
Zafran Alvaro

Rabu, 10 Maret 2021 21:19

Bupati Syamsari Pimpin Rapat HLM, Bahas Harga Cabai hingga Stok Beras 

Pedoman Rakyat, Takalar – Untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dan menjaga kestabilan harga dipasaran, Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) menggelar rapat High Level Marketing (HLM) dengan melibatkan Forkopimda Takalar di Ruang Rapat Bupati, Rabu (10/3/2021) siang.

Pada periode Januari-Maret 2021 ini, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan seperti Cabai rawit yang Rp 80 ribu perkilo dan daging ayam juga naik karena minimnya pasokan dan beberapa komodity lain namun tidak signifikan.

Namun, untuk komodity lain seperti beras, jagung, telur ayam, harganya stabil bahkan mengalami penurunan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan H. Hasbi, S.STP, M.AP menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai ini karena produksi masyarakat kurang. Saat ini, masyarakat fokus menanam padi, dan menanam cabai setelah panen padi.

“Ini terjadi setiap tahun, tapi hanya berlaku untuk cabai. Untuk komoditi utama yakni beras kita jamin aman hingga akhir tahun ini, karena surplus tahun lalu, dan kita jamin tidak akan terjadi kenaikan. Selanjutnya menjelang ramadhan kita akan lakukan operasi pasar usaha tani agar tidak ada permainan harga,” kata H. Hasbi.

Menyikapi hal ini, Bupati Takalar menyampaikan agar dinas terkait memperkuat data dilapangan dengan melakukan sampling disetiap pasar sebagai acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Selain mengenai kebutuhan pokok, Bupati juga meminta penguatan data terkait tingkat pendapatan masyarakat, karena kedua hal berkaitan erat.

“Hari ini kita bicara tentang inflasi daerah, karena sudah tugas kita untuk membicarakan hal-hal strategis yang terkait kesejahteraan masyarakat. Cabai termasuk hal yang sensitif setiap tahun tapi yang paling penting adalah produksi beras kita apa tetap aman karena ini yang pokok,” kata H. Syamsari.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pendapatan masyarakat dibidang ketahahan pangan perlu penguatan data-data.

“Karena kalau data kita bagus maka kebijakan yang kita ambil hasilnya juga bagus atau implikasinya kepada masyarakat juga bagus,” jelasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...