Cerita Satu Kontrakan Syaharuddin Arif dengan Wakil Rektor I Unhas Prof Muhammad Ruslin

ITA
ITA

Selasa, 05 Juli 2022 17:56

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif menyampaikan selamat atas pelantikan ‘kabinet baru’ Universitas Hasanuddin.

Politisi Nasdem itu ikut hadir pelantikan wakil rektor Universitas Hasanuddin di Baruga AP Pettarani, Selasa (5/7/2022) pagi.

Syahar menghadiri pelantikan sahabatnya Wakil Rektor I bidang akademik dan kemahasiswaan Universitas Hasanuddin Prof drg Muhammad Ruslin Mkes Phd Sp.BM(K).

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel ini punya kenangan masa muda bersama Prof Ruslin.

Kedua tokoh ini seperti adik kakak. Keduanya pernah tinggal sekamar indekost pada era 1997-1999 di jalan perintis kemerdekaan 8 Tempat kost Lindos/Tamalanrea Jaya Jalan masuk kompleks perumahan dosen unhas. Saat itu Syahar duduk di bangku SMA Muhammadiyah 3 di Kota Makassar.

Syahar tinggal bertiga dengan kakak kandungnya Ismail Alrif dan Prof Dr drg Muhammad Ruslin muda. Saat itu Ismail dan Ruslin sedang menempuh kuliah di Universitas Hasanuddin. Ismail mahasiswa ilmu hukum, sedangkan Ruslin mahasiswa kedokteran gigi.

Ketiganya merupakan jebolan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sidrap.

Sebagai anak kost, keduanya tinggal sederhana seperti mahasiswa para umumnya.

“Saya kenal Prof Ruslin sejak muda. Kami sama-sama anak kampung dari Sidrap. Demi menghemat pengeluaran, kami tinggal sekamar bertiga, ukurannya 3 kali 4 meter. Kami pernah hidup sependeritaan,” kata Syahar kepada wartawan Selasa (5/7/2022).

Karena Syahar paling adik, selain belajar, ia juga bertugas mencuci pirang, baju, dan memasak di kost. Kisah inilah mengentalkan kekerabatan keduanya.

“Saya bertugas bersihkan kamar, piring, baju di kontrakan,” kata Syahar.

Makannya kadang berhemat hanya sekali sehari,biar bekal tidak cepat habis. Dari perjalanan Prof Ruslin muda, Syahar mengatakan banyak inspirasi bagi generasi muda sekarang.

Syahar mengatakan, bagaimana semangat belajar ketiganya meski hidup dan tinggal dengan keterbatasan, sama seperti mahasiswa pada umumnya.

Sama seperti anak kost pada umumnya, Syahar mengenang ketiga sering makan mie instan atapun telur saat muda.

Mereka hidup mengandalkan kiriman uang dari orang tua di kampung, atau sesekali menikmati hasil dari kegiatan Ekstra baik dari kampus maupun dari hasil sebagai pelatih karate do Gojukai karena Ruslin dan Mail Aktif di dojo Gojukai Prof Ahmad Ali.

“Kita berasal dari Sidrap, anak kampung yang merantau belajar di Makassar. Kita bertiga saling dorong agar suatu saat nanti bisa mengembah amanah dan bermanfaat bagi orang banyak,” kata Syahar.

Ruslin anak Pensiunan Tentara dikodim 1420 sidrap. Sedangkan Syahar dan Mail anak petani dari Tanru tedong sidrap

“Saat muda, kita bermimpi, bercita-cita, berkhayal, kelak kita memegang amanah untuk orang banyak. Prof Ruslin dan kakak saya Ismail Alrif memilih berkarier sebagai akademisi,” kata lanjut Syahar.

Selepas bangku SMA tahun 1999, Syahar sejatinya ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Kota Makassar.

Tapi karena keterbatasan biaya, ia memutuskan pulang kampung ke Sidrap. Ia melanjutkan pendidikan di STISIP Muhammadiyah Sidrap.

“Karena persoalan biaya, saya pulang kampung ke Sidrap cari pekerjaan. Mereka tetap lanjut. Pada akhirnya mimpi itu Alhamdulillah terwujud. Prof Ruslin dan Kak Ismail jadi dosen di Unhas, Prof Ruslin punya klinik kedokteran gigi,” katanya.

Selepas kuliah, Syahar akif sebagai aktivis Pemuda Muhammadiyah Sulsel dan pengusaha.

Kemudian pada 2014, ia memutuskan terjun ke politik. Syahar terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel melalui Partai Nasdem selama dua periode.

Sejak tahun 2018 hingga kini, ia menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel.

“Kita berharap perjalanan hidup Prof Ruslin jadi inspirasi dan memotivasi adik-adik mahasiswa kini. Kita mahasiswa dari kampung, dari desa, dari keluarga tidak mampu. Tapi kita harus punya cita-cita dan semangat belajar.” tutur Syahar

“Siapapun bisa berhasil walaupun kita dari anak kost dan berasal dari keluarga tidak mampu, semua peluang terbuka sekarang, hanya diperlukan tekad, kemauan,skill, kerja keras untuk mencapai cita-cita,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga20 September 2024 11:13
Timnya Ditahan Imbang Indonesia, Pelatih Australia Mundur
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Graham Arnold dilaporkan telah mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Australia setelah awal yang buruk pada put...
Ekonomi20 September 2024 10:35
Lagi, Yayasan Hadji Kalla Raih Penghargaan Jawa Pos 7 Most Popular Brand of The Year 2024
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Yayasan Hadji Kalla meraih penghargaan Jawa Pos 7 Most Popular Brand of The Year 2024 dalam kategori Lembaga Filant...
Daerah20 September 2024 07:51
Usai dari Palopo, Andi Sudirman Malam-Malam Kunjungi Kediaman Rais Syuriah PWNU Sulsel KH. Baharuddin
Pedomanrakyat.com, Makassar – Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel, Anregurut...
Politik20 September 2024 07:46
Fatmawati Rusdi Disambut Antusias di Maccini Parang, Ajakannya Layak di Jempol
Pedomanrakyat.com, Makassar – Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, bakal calon wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawa...