Demi Mengatasi Angka Kemiskinan, Pemda Pangkep Tanda Tangani PKS Implementasi KASSAKI

Nhico
Nhico

Kamis, 27 Juni 2024 19:31

Demi Mengatasi Angka Kemiskinan, Pemda Pangkep Tanda Tangani PKS Implementasi KASSAKI

Pedomanrakyat.com, Pangkep – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pangkep menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan mitra perangkat daerah terkait implementasi Kolaborasi Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Turunkan Kemiskinan di Desa (KASSAKI).

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Kepala DPMD dengan pimpinan Bank Sulselbar Pangkep, PT Semen Tonasa, Kepala Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Pangkep, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar, Kepala Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas Makassar, Direktur YKPM, serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik LAN Makassar, yang disaksikan oleh Sekretaris Daerah Pangkep Hj. Suriani.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Hj. Suriani dan dihadiri Kepala PMD Djajang, OPD terkait, camat, serta para kepala desa, di ruang rapat lantai 3, Kantor Bupati Pangkep, Kamis (27/6/2024).

Dalam kata sambutannya, Hj. Suriani mengatakan bahwa berdasarkan data riset Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) tahun 2023, jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Pangkep mencapai 33.667 keluarga.

“Pada tahun 2024 Pemda telah berkomitmen untuk melakukan percepatan penanganan kemiskinan. Salah satu tantangan yang dihadapi pemda adalah belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat, yang mana kita ketahui bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu hal yang sangat berperan dan berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan. Upaya menurunkan angka kemiskinan menjadi prioritas utama program nasional Kabupaten Pangkep, yang angka kemiskinannya 13,4 persen,” paparnya.

Pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas individu atau kelompok agar mereka dapat mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mempengaruhi lingkungannya. Pemberdayaan seringkali melibatkan peningkatan keterampilan, pengetahuan dan kesadaran agar orang-orang dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan memperbaiki kesejahteraan mereka.

“Pemberdayaan masyarakat dibutuhkan terobosan baru berupa kolaborasi pemberdayaan masyarakat yang melibatkan seluruh stakeholder dalam suatu program yang terintagrasi dan berkisanambungan. Kegiatan ini nantinya akan menjadi pondasi dasar bagi pelaksanaan kolaborasi pemberdayaan masyarakat di kabupaten Pangkep sehingga tujuan kita dalam penindakan kemiskinan dapat terarah dan berjalan maksimal,” tutur Hj. Suriani.

Sementara itu Kepala DPMD Pangkep, Djajang, berharap KASSAKI mampu menurunkan dan menstabilkan presentase kemiskinan di Pangkep hingga lebih dari satu persen.

 Komentar

Berita Terbaru
Artikel24 November 2024 10:45
Seto-Rezki Tutup Agenda Kampanye dengan Riang Gembira
Pedomanrakyat.com, Makassar – Menutup agenda kampanye memasuki masa tenang dan hari pencoblosan Pilwalkot Makassar pada 27 November 2024, pasang...
Politik23 November 2024 22:28
Maqbul Halim Orasi di Kampanye Akbar Andalan Hati: Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Maqbul Halim, menegaskan dukungan penuhny...
Metro23 November 2024 20:15
Pjs Wali Kota Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengimbau seluruh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (...
Artikel23 November 2024 20:12
GOR Sudiang Jadi Lautan Manusia, Massa Kampanye Andalan Hati Jauh Lebih Banyak dari Kampanye DIA
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Ru...