Demo HMI Gowa Raya Soroti Isu Nasional dan Kasus Tertunda, DPRD Sulsel Janji Tindak Lanjut

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 26 Februari 2025 22:09

Anggota DPRD Sulsel, Haslinda.
Anggota DPRD Sulsel, Haslinda.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Haslinda, menerima aspirasi yang disampaikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya dalam aksi demonstrasi bertajuk “Merah Putih Undercover”, Rabu (26/2/2025).

Dalam aksi tersebut, massa HMI membawa berbagai tuntutan yang mencakup isu nasional, regional, dan lokal.

Isu nasional yang disorot antara lain Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Di tingkat regional dan lokal, mereka mengangkat isu terkait mafia tanah, tambang dan migas, pelanggaran HAM, serta kasus tersangka kosmetik bermerkuri yang hingga kini belum ditahan.

“Kami akan menyampaikan aspirasi adik-adik sekalian ke pemerintah pusat dan DPR RI. Untuk tuntutan yang bersifat regional dan nasional, kami akan segera memanggil semua pihak terkait untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan adek-adek HMI Cabang Gowa Raya. Ini akan segera dijadwalkan,” ujar Haslinda.

Ketua HMI Cabang Gowa Raya, Nawir Kalling, dalam pernyataan sikapnya, menyoroti sikap DPRD Sulsel dalam menyikapi kebijakan pemerintah pusat serta mempertanyakan ketegasan lembaga legislatif tersebut bersama aparat kepolisian terkait penegakan hukum di Sulsel.

“Secara umum, kami membawa aspirasi skala nasional, regional, dan lokal ke DPRD ini agar ada kejelasan sikap dan tindak lanjut dari lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam melihat kebijakan pemerintah pusat yang menuai polemik dan kontroversi. Kami juga meminta DPRD mengawasi kinerja eksekutif dan yudikatif di Sulawesi Selatan,” tegas Nawir.

Ia juga menyoroti sejumlah kasus yang dianggap belum tuntas di Sulawesi Selatan, termasuk kasus skincare bermerkuri yang dinilai tidak ada perkembangan.

“Banyak kasus yang tidak tuntas sampai hari ini di Sulsel, salah satunya adalah tersangka kasus skincare bermerkuri yang masih bebas berkeliaran. Pertanyaannya, ada apa dengan penegakan hukum di Sulawesi Selatan?” katanya.

Setelah mendengar komitmen dari perwakilan DPRD Sulsel, massa aksi HMI menegaskan agar aspirasi tersebut terus dikawal dan segera ditindaklanjuti.

Aksi demonstrasi yang berlangsung hingga malam hari ini akhirnya berakhir setelah perwakilan DPRD Sulsel menerima aspirasi mereka. Massa HMI kemudian membubarkan diri dengan tertib.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah26 Februari 2025 23:35
Wabup Lutim Puspawati Siap Masuk Akademi Militer Magelang
Pedomanrakyat.com, Lutim – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menyatakan dirinya siap untuk mengikuti program di Akademi Militer (Ak...
Metro26 Februari 2025 23:12
Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Gebyar Ramadan: Bersihkan Diri Sambut Bulan Suci
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri acara Gebyar Ramadan yang digelar oleh Yayasan Tasuri Berkah ...
Daerah26 Februari 2025 22:38
Buka Puasa Bersama akan Sambut Kedatangan Bupati-Wabup Sidrap
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidrap tengah bersiap menyambut kedatangan Bupati, H. Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati, Nurka...
Metro26 Februari 2025 21:48
Munafri Arifuddin Ikuti Pembekalan oleh Wapres Gibran dalam Orientasi Kepala Daerah di Magelang
Pedomanrakyat.com, Magelang – Pada hari ke enam orientasi kepala daerah di Magelang, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendapatkan pembekalan m...