Pedoman Rakyat, Makassar- Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini kini mengejar salah satu tersangka yang terlibat dalam aksi penipuan yang mengiming-imingi korbannya wisudah tanpa kuliah.
Tersangka tersebut ialah Y, yang diketahui berprofesi sebagai oknum dosen di salah satu Universitas Swasta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Y tersebut diduga melarikan dan membawa kabur uang sejumlah korban yang mencapai Rp 50 juta.
Baca Juga :
“Statusnya sudah tersangka tapi dia sampai sekarang masih buron,” kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Akhmad Rizal kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Menurut Akhmad, kasus ini terungkap setelah salah seorang korbannya, US (29) membuat laporan polisi terkait penipuan.
Polisi pun akhirnya mengamankan salah satu pelaku yakni wanita inisial TF (35), pada Rabu (17/11/2021)
“Sudah ada yang kami tangkap dan tahan dalam kasus ini, yaitu perempuan TF dan pengakuannya dia, wanita Y yang menjadi tersangka utama itu dosen dia, tapi sampai sekarang masih buron ya,” katanya.
Akhmad menjelaskan, perempuan Y yang bekerja sebagai dosen awalnya meminta ke perempuan TF untuk mencari mahasiswa yang ingin segera diwisuda. Y sebagai dosen mengaku bisa mempercepat wisuda para mahasiswa di universitas tempatnya mengajar.
“Dari pengakuan yang kami dapat, dosen ini bisa mempercepat wisuda mahasiswa asal mau membayar sejumlah uang,” kata Iptu Akhmad.
Wanita TF kemudian mencari dan berhasil memperdayai sembilan orang mahasiswa yang mana mereka bersedia menggunakan jasa dosen Y. Para mahasiswa itu lantas bersedia membayar sejumlah uang.
“Uang yang dibayarkan itu bervariasi, ada yang Rp 8 juta satu orang, ada yang Rp 10 juta, jadi secara keseluruhan itu tidak kurang dari Rp 50 juta yang disetorkan mahasiswa,” ungkapnya.
Namun hingga waktu yang disepakati, para mahasiswa yang sepakat membayar justru tak kunjung diwisuda seperti janji TF dan Y.
“Karena korban merasa ditipu selanjutnya wanita TF berusaha menghubungi dosen Y namun tidak pernah merespons dan telepon tidak diangkat. Maka TF mendatangi rumah Y namun rumah itu sudah kosong dan tidak berpenghuni,” kata Akhmad.
Karena tak kunjung mendapatkan kejelasan, korban inisial US lantas melaporkan hal ini ke polisi.
Komentar