Pedomanrakyat.com, Makassar – Pelaksanaan Jalan sehat reformasi yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari Makassar, tinggal tersisa dua hari lagi.
Di mana, jalan sehat dengan tema “Terima Kasih Reformasi”, menyiapkan hadiah menarik mulai dari 1 unit mobil, sepeda motor, 1 paket Umroh, dan beragam hadiah lainnya.
Jalan sehat dalam rangka memperingati 25 tahun Reformasi ini, diinisiasi olah ALDERA dan Yayasan Anak Rakyat Indonesia atau YARI.
Baca Juga :
Adapun Ketua Panitia Pelaksana Jalan Sehat ini yakni Rudianto Lallo. Kegiatan ini juga rencananya diikuti oleh 75 ribu orang dan akan berjalan sejauh 25 Km.
Sekretaris Panitia, Attock Soeharto mengatakan, jalan sehat ini dilakukan dalam rangka melakukan brainstorming kepada masyarakat akan reformasi yang telah berjalan selama ini.
“Kami ini adalah pejuang reformasi, tentu bagi kami berpikir bagaimana masa depan indonesia ini,” kata Attock kepada awak media di Warkop Galeri, Jumat (26/0l5/2023).
Olehnya itu kata dia, pada momentum 25 tahun reformaso ini, pihkanya ingin merefleksikan momentum ini dan ingin menyampaikan kepada publik.
“Bahwa akibat reformasi ini, kita bisa bebas berpendapat dan semua pejabat yang ada adalah bagian dari reformasi,” tuturnya.
Dalam kesempatn ini sejumlah pejabat akan menyampaikan orasinya terkait terima kasih Reformasi dihadapan ribuan masyarakat Kota Makassar.
Salah satu Pelaku Reformasi dari Unhas Syawal mengungkapkan, hanya ada dua wilayah di Indonesia ini yang dipilih oleh pelaku reformasi untuk memperingati 25 tahun Reformasi ini, yaitu Jakarta dan Makassar.
“Di Jakarta dilakukan Longmars sejauh 25 Km dan diikuti oleh 25 ribu peserta, di Makassar juga akan melakukan hal tersebut,” jelasnya.
“Refleksi 25 tahun ini, kami tidak ingin sebatas hari peringatan saja, melainkan akan terus dilakukan dan aktivis 98 ini akan memperjuangkan 21 Mei ini sebagai hari libur nasional,” lanjutnya.
Sekadar tahu, Panitia Jalan Sehat 25 Tahun Reformasi ini telah mencetak 25 ribu kupon. Namun, melihat banyaknya peserta, maka ditambah 75 ribu kupon untuk masyarakat.

Komentar