Dinas Ketahanan Pangan Makassar Dorong Kemandirian Pangan Lorong Wisata melalui Pengembangan KWT

Nhico
Nhico

Rabu, 17 Juli 2024 10:12

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alamsyah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alamsyah.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar terus berkomitmen mendukung kemandirian pangan Lorong Wisata melalui pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alamsyah menyebutkan saat ini, jumlah Lorong Wisata di Makassar mencapai 2.612, dengan 1.323 KWT yang aktif beroperasi dalam tiga tahun terakhir.

Alamsyah mengatakan dalam upaya pengambangan KWT, Dinas Ketahanan Pangan Makassar memberikan intervensi melalui penyediaan sarana dan prasarana budidaya tanam.

“Bantuan yang diberikan mencakup benih, bibit, hidroponik, media tanam, poliback, serta berbagai jenis bibit lainnya untuk mendorong pertumbuhan produktivitas di lorong-lorong wisata,” jelasnya di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, pada Selasa (16/7/2024).

Alamsyah mengatakan sejumlah Lorong Wisata telah berhasil dalam kemandirian pangan, misalnya Lorong Wisata Haderslev yang berhasil menjual hasil komoditas tanamnya di beberapa gerai ritel.

“Pada tanaman hidroponik yang dikelola mereka seperti sayur Pakcoy dan Selada. Komoditas ini pun bukan hanya dijual dalam bentuk sayur-mayur, tetapi juga dikelola menjadi produk kuliner yang bisa memiliki nilai jual dan keuntungan yang cukup tinggi,” tambahnya.

Menurut Alamsyah, Lorong Wisata juga berkontribusi dalam menciptakan perekatan sosial dalam upaya mitigasi sosial.

“Kegiatan bersama seperti berkebun dan penghijauan di halaman rumah menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar tetangga dan masyarakat sekitar,”

Upaya optimalisasi Lorong Wisata, Alamsyah mengatakan Danny Pomanto berinisiatif membentuk Dewan Lorong yang menjadi jembatan komunikasi antar masyarakat lorong.

“Dengan melibatkan 7.013 orang, dewan lorong berfungsi sebagai penghubung dalam penyebaran informasi dan edukasi termasuk terntang pertanian dan pengembangan ekonomi lokal,” jelasnya.

Di sisi lain, Alamsyah mengatakan kesuksesan Lorong Wisata tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat.

“Keterlibatan warga dalam kegiatan budidaya dan pengelolaan lorong sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini. Hal ini juga bertujuan menciptakan sirkulasi ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Alamsyah berharap dengan berbagai dukungan dan kolaborasi yang telah terjalin, Lorong Wisata dapat terus berkembang, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, dan menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam kemandirian pangan.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik17 September 2024 20:51
Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, Andi Sudirman Semasa Memimpin Sulsel Telah Alokasikan Anggaran Rp 1,2 Triliun di Luwu Raya
Pedomanrakyat.com, Luwu – Mantan Sekretaris Daerah Kota Palopo, H.M. Jaya menyatakan sikap untuk mengawal kemenangan pasangan bakal calon Gubern...
Daerah17 September 2024 20:11
Hadiri Acara Pernikahan, Irwan Hamid Jadi Rebutan Warga untuk Foto Bareng
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Kandidat calon Bupati Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid, menyempatkan diri menghadiri acara pernikahan di salah s...
Metro17 September 2024 15:11
Partai NasDem Tunjuk Rachmatika Dewi ‘Cicu’ Jadi Ketua DPRD Sulsel, Muh Sadar Ketua Fraksi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pelantikan Anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2024-2029, akan berlangsung pada 24 September 2024 mendatang. Ses...
Hiburan17 September 2024 15:07
Kesal Area Sensitif Tubuhnya Direkam saat Joget Berbusana Mini, Shakira Langsung Tinggalkan Panggung
Pedomanrakyat.com, Jakarta- Penyanyi kenamaan dunia, Shakira, belum lama ini menjadi sorotan publik dunia. Pasalnya, beredar sebuah video yang memperl...