Pedoman Rakyat – Pelanggaran keras diterima megabintang Barcelona, Lionel Messi, saat meladeni Getafe pada pekan keenam Liga Spanyol 2020-2021.
Lionel Messi harus terkapar sampai guling-gulingan sambil memegang mukanya yang sakit.
Pada laga itu, Barcelona harus kalah 0-1 melalui satu-satunya gol yang diciptakan oleh Jaime Mata lewat tendangan penalti.
Baca Juga :
Satu pemain Getafe paling disorot sepanjang laga adalah bek kanan Allan Nyom.
Nyom yang bertugas menjaga pergerakan Lionel Messi, sempat terlibat insiden dengan La Pulga pada menit ke-40.
Saat Messi sedang melakukan penetrasi ke kotak penalti Getafe, Nyom menghentikannya dengan sikutan.
Namun, wasit Cesar Soto tidak memberikan hukuman apapun kepada Nyom atas pelanggaran tersebut.
Tak berhenti samai disitu, ulah Allan Nyom juga diprotes oleh Ronald Koeman.
Koeman mengaku tak senang dengan attitude Nyom yang sempat mengatakan kata-kata kasar kepadanya di tengah laga.
Pelatih asal Belanda itu bahkan berbicara kepada pelatih Getafe, Jose Bordalas pasca-laga untuk mengingatkan Nyom.
Allan Nyom memang menjadi pemain paling menyebalkan bagi Barcelona.
Pemain kelahiran Prancis itu menjadi pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran sepanjang laga sebanyak 8 kali.
Ia juga terlibat insiden dengan Ansu Fati saat remaja Spanyol jatuh di kotak penalti. Fati meminta tendangan penalti akibat dijatuhkan Nyom, namun Nyom justru marah-marah kepada Fati yang sedang terkapar.
Wasit tidak memberi penalti untuk Barcelona.
Sementara itu, pelatih Getafe, Jose Bordalas tidak yakin Nyom berkata-kata kasar kepada Ronald Koeman di tengah laga.
Akibat kekalahan ini, Barcelona turun satu setrip ke peringkat sembilan klasemen.
Messi Cs mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan.
Sementara itu, Getafe duduk nyaman di tangga kedua dengan 10 poin dari hasil lima pertandingan. (*)
Sumber: Bolasport
Komentar