Pedoman Rakyat, Makassar – Phinisi Hospitality Indonesia (Phi) menggelar doa bersama untuk korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, korban gempa Sulawesi Barat dan bencana alam lainnya yang terjadi beberapa hari terakhir.
Kecelakan pesawat SJ 182 dan bencana alam yang terjadi, menjadi duka bersama bagi bangsa Indonesia. Hal ini yang menggerakkan Phinisi Hospitality Indonesia menyelenggarakan doa bersama untuk para korban.
Acara doa bersama ini di hadiri oleh CEO Phinisi Hospitality Indonesia Anggiat Sinaga, District Manager PT Sriwijaya Air Makassar Fredy J De Hart dan 5 Pemuka Agama diantaranya agama Islam oleh Ustad H. Arifuddin Lewa, Kristen oleh Pendeta Fritz R. Bakker, Katolik oleh Pastor Junarto Timbang, Budha Bhikkhu oleh Bhante Saving, dan Hindu Pinandita I Wayan Nentra.
“Kami atas nama managemen mengucapkan terima kasih kepada CEO Phinisi Hospitality yang telah berinisiatif mengadakan acara ini khususnya untuk korban insiden pesawat Sriwijaya Air dan korban bencana lainnya,” ujar District Manager Sriwijaya Air Makassar, Fredy J Hart, Senin (18/1/2021).
Dalam momen ini, Fredy menjelaskan bahwa pihaknya sangat terpukul dengan insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Ia menyebut jika pihak maskapai sigap memberi pendampingan untuk keluarga korban khususnya yang ada di Sulsel.
Sementara itu, General Manager Claro Makassar, Anggiat Sinaga menuturkan jika acara doa bersama ini diadakan sebagai bentuk support terhadap Sriwijaya Air yang selama ini menjadi mitra Phinisi Hospitality Indonesia.
“Kami berharap acara ini menjadi bentuk support terhadap para korban dan diberi ketabahan atas apa yang terjadi. Serta bentuk ungkapan belasungkawa terhadap para korban, baik itu korban SJ 182 maupun korban bencana alam yang terjadi belakangan ini di Indonesia,” tutur Anggiat. (ria)
Komentar