Pedoman Rakyat, Makassar – Kondisi pendidikan di Kota Makassar kian hari kian memprihatinkan, selain dugaan sebagai sarang pungli di Dinas Pendidikan Kota Makassar, juga kualitas pendidikan dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini perhalan-lahan pun ikut hilang.
Pemerintah Kota Makassar saat ini sedang bekerja sematang mungkin mempersiapkan agar sekolah tatap muka di Kota Makassar bisa segera terealisasi.
Tak sedikit keluhan dari berbagai pihak muncul mengenai sistem pembelajaran online yang sudah setahun lebih dilaksanakan, sepertinya tidak mampu menopang kualitas peserta didik dalam menyerap pembelajaran yang digelar di rumah masing-masing.
Baca Juga :
Dinas Pendidikan Kota Makassar mencatat, sebanyak 97% orang tua siswa sudah tidak sanggup menjadi guru untuk anak-anaknya yang belajar di rumah. Kemudian hasil survey terhadap guru, sebanyak 88% sudah tidak mampu lagi melakukan pembelajaran secara daring. Kesimpulannya, guru kesulitan dan orang tua pun menyerah.
Hal itu kemudian disoroti oleh Anggota DPRD Kota Makassar Al Hidayat Samsu, menurutnya, arah pendidikan saat ini telah hilang, bukan hanya di Makassar, tapi ditingkat Provinsi bahkan Dunia ikut merasakan kehilangan tersebut.
“Arah pendidikan ini hilang, tidak hanya di Makassar, provinsi sulawesi selatan bahkan dunia. Saya harap pemerintah kota Makassar segera cepat menjemput bola menginstruksikan mempersiapkan sarana prasarana, untuk kembali kesekolah secara bertahap,” ujar Legislator PDIP Al Hidayat Samsu Jumat (11/6/2021)
Meski cukup rawan karena digelar di masa pandemi Covid-19, Al Hidayat Samsu menilai sistem pembelajaran tatap muka (PTM) harus segera digelar agar selanjutnya ada evaluasi, jika tidak di gelar secepat mungkin maka akan berdampak pada kualitas pendidikan dikota Makassar.
“Persoalan keamanan, memang saya melihat cukup rawan ini covid-19, tapi saya melihat sekarang, dimana-mana mall buka bioskop buka, dan anak-anak semua bisa mengakses semua fasilitas itu, artinya apa salahnya pendidikan diuji coba, karena kalau tidak maka kita tidak akan ada evaluasi, tatap muka nantinya akan terulur-ulur terus,” ungkap Anggota DPRD Makassar termuda ini.
Anggota Komisi A Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat DPRD Kota Makassar Al Hidayat Samsu juga menambahkan Soal pandemi Covid-19, pemerintah sudah menemui solusi melalui vaksinasi guru dan tenaga pendidik di sekolah. Sedangkan untuk peserta didik pemerintah kota segera melakukan testing atau swab tes antigen.
“Efektivitas pembelajaran online ini, absensi ditiap kelas itu dari 30 siswa yang hadir hanya 3 artinya ada keterlambatan anak anak dengan kualitas pendidikan ini apalagi sebentar lagi PPDB, Makanya memang Dinas Pendidikan ini harus cepat tanggap melihat suatu adaptasi pendidikan ini,” Demikian Hidayat.

Komentar