Pedoman Rakyat, Makassar- DPRD Makassar mendorong program baca tulis Al-Qur’an masuk dalam kurikulum sekolah. Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar Abdul Wahab Tahir, menilai program ini penting dalam membentuk karakater peserta didik.
“Kita sangat mendukung kalau baca tulis Al-Qur’an ini masuk dalam kurikulum sebagai pendidikan karakter,” singkat Wahab, Jumat, (02/07/2021).
Kata dia, banyak masyarakat yang menginginkan agar baca tulis Al-Qur’an menjadi satu bagian dalam mata pelajaran di sekolah. Tujuannya, untuk menanamkan nilai-nilai agama serta meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an sejak dini.
Baca Juga :
hal yang sama juga dikatakan anggota Fraksi NasDem DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham juga berpendapat sama. Dia berharap agar baca tulis Al-Qur’an bisa masuk dalam kurikulum sekolah, khususnya di tingkat pendidikan SD.
“Banyak yang minta agar perda tentang baca tulis Al-Qur’an ini tidak sekadar disosialisasikan, tapi banyak juga yang minta untuk dimasukkan di kurikulum,” ujar Ari.
Terkhusus untuk tingkat pendidikan SD, menurut Ari program baca tulis Al-Qur’an penting untuk dimasukkan dalam kurikulum sehingga mampu membentuk karakter peserta didik yang lebih islami.
“Seluruh anak di Kota Makassar harus lancar dalam baca tulis Al-Quran, karena persyaratan untuk lulus SD kalau di masukkan dalam kurikulum pasti semua belajar,” ucap dia.
Komentar