DPRD-Pemkab Pangkep Setujui APBD-P dan PPAS-P 2021, Fokusnya Pemulihan Sosial Ekonomi

Nhico
Nhico

Selasa, 21 September 2021 15:00

DPRD-Pemkab Pangkep Setujui APBD-P dan PPAS-P 2021, Fokusnya Pemulihan Sosial Ekonomi

Pedoman Rakyat, Pangkep – DPRD Pangkep gelar rapat paripurna dengan agenda penandatanganan persetujuan bersama kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja perubahan(KU-APBD P) dan prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan (PPAS P) tahun anggaran 2021, Selasa (21/9/2021).

Sidang paripurna tersebut dipimpin langsung ketua DPRD Pangkep Haris Gani, didampingi Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL).

Dalam sambutanya Bupati Yusran, menyampaikan, kesepakatan bersama ini merupakan wujud komitmen bersama dan kepatuhan terhadap amanah peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.

Olehnya itu, ia memberikan apresiasi kepada anggota DPRD dan tim anggaran atas tersusunnya KU APBD P dan PPA S ini.

Diharapkan, penyusunan RAPBD P 2021 ini dapat berjalan optimal sesuai dengan KU APBD – PPAS P sehingga kepentingan rakyat terlayani secara maksimal dan membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

Juru bicara DPRD Pangkep, Syahruddin menyampaikan, KU APBD P dan PPAS P mengacu pada peraturan pada perubahan rencana kerja Pemkab Pangkep yang ditetapkan melalui peraturan bupati nomor 27 tahun 2021.

“Arah kebijakan pembangunan daerah diharapkan untuk pemulihan sosial ekonomi kita dan penguatan program prioritas layanan dasar peningkatan kualitas hidup, mitigasi bencana, peningkatan kualitas infrastruktur, pelestarian nilai budaya dan penurunan ketimpangan wilayah,” ungkapnya.

Sedangkan kebijakan pembiayaan daerah kata Syahruddin, dimaksudkan untuk menutupi deifisit anggaran yang disebabkan lebih besarnya belanja dari pada pendapatan.

Struktur KU APBD P dan PPAS TA 2021 setelah pembahasan, Pendapatan sebesar Rp1 triliun 358 miliar. PAD sebesar Rp212 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp1 trilyun 92 miliar.

Belanja birokrasi Rp 1 triliun 49 miliar, belanja modal Rp198 miliar. Belanja tak terduga Rp9 miliar, Belanja transfer Rp155 miliar.

Penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp103 miliar. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp50 miliar, dan Pembiayaan netto sebesar Rp 53 milyar.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik24 November 2024 22:23
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Nasdem, Fatmawati Rusdi, menghadiri zikir dan doa bersama bertajuk “...
Artikel24 November 2024 22:01
Ribuan Warga Pinrang Larut dalam Doa-Dzikir Bersama yang Digelar RMS Community
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ribuan masyarakat Kabupaten Pinrang menghadiri kegiatan Doa dan Dzikir Bersama yang digelar RMS Community di Rumah ...
24 November 2024 18:58
Apel Siaga, Bawaslu Makassar Komitmen Kawal Pilkada 2024 dengan Pengawas Ad-Hoc
Pedomanrakyat.com, Makassar – Bawaslu Makassar mengakhiri masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 Bawaslu Kota Makassar ge...
Nasional24 November 2024 18:24
Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Ombudsman: Zonasi untuk Pemerataan Pendidikan
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ombudsman RI menilai, sistem zonasi masih sangat relevan diberlakukan untuk mendorong pemerataan kualitas dan fasilitas...