Elektabilitas Danny-Fatma Sulit Terkejar, Tinggal Waspadai Kecurangan di TPS

Editor
Editor

Jumat, 20 November 2020 21:28

Paslon Danny-Fatma
Paslon Danny-Fatma

Pedoman Rakyat, Makassar – Hasil survei sejumlah lembaga profesional menemukan elektabilitas pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) masih begitu perkasa jelang pencoblosan Pilkada Makassar. Duet nomor urut 1 itu konsisten berada dikisaran angka 40 persen.

Pakar politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto memprediksi, elektabilitas Danny-Fatma sangat sulit terkejar. Meski begitu, Danny-Fatma harus terus waspada demi menjaga elektoral yang sudah dikantongi.

“Saya rasa dengan posisi tersebut, Danny-Fatma memang akan sulit untuk terkejar lagi. Danny-Fatma tinggal mewaspadai pergerakan suara calon lainnya. Sebab, bukan tidak mungkin dalam tiga minggu terakhir pergerakan suara akan semakin dinamis karena peningkatan intensitas kinerja dari masing-masing calon,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (20/11/2020).

Menurut Anto, sapaan karibnya, selain mewaspadai pergerakan kandidat lainnya, pasangan Danny-Fatma harus terus mengawal kinerja timnya agar tidak terlena hingga 9 Desember mendatang.

“Selain harus waspada, Danny-Fatma juga harus terus meningkatkan kinerja tim, baik untuk strategi defensif maupun ofensif agar bisa tetap mempertahannya keunggulannya,” tambah ketua Jurusan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin tersebut.

Senada dipaparkan pengamat politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Ibnu Hadjar Yusuf. Diakui, elektabilitas pasangan Danny-Fatma sudah agak berat untuk dilewati oleh para rivalnya. Apalagi waktu pemungutan suara sudah semakin mepet.

“Dengan hari pencoblosan yang tersisa beberapa hari lagi, Danny-Fatma sudah sangat susah atau agak berat terkejar oleh lawannya. Data ini terpercaya sebab diekspos oleh lembaga survei yang kredibilitasnya sudah teruji. Tak perlu diragukan lagi profesionalitas dan keabsahannya, sehingga publik percaya itu (hasil survei),” kata Ibnu.

Menurutnya, hanya kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif yang bisa mengalahkan Danny-Fatma.

“Bagi saya, hanya kecurangan yang terorganisir dan masif, serta tsunami politik yang bisa menggagalkan kemenangan Danny-Fatma. Modal sebagai incumbent juga tentu membuat peluang Danny untuk menang semakin terbuka lebar,” tambahnya.

Di mata Ibnu, keunggulan Danny-Fatma tersebut bukanlah sebuah hal yang kebetulan. Semuanya merupakan proses panjang dan kerja keras dari seluruh elemen yang ada dalam struktur tim pemenangan paslon yang diusung dan didukung Partai NasDem, Gerindra, PBB dan Gelora itu.

“Kita sudah melihat dan membaca pergerakan tim ADAMA’ yang penuh totalitas, kelihatan nyata pergerakannya sampai ke tingkatan grassroot. Semua titik tersentuh oleh tim ADAMA’ yang solid. Ini pertanda pergerakan masif, kerja keras, fokus dan terarahlah yang akan menang. Sebab tidak mungkin proses mengkhianati hasil,” demikian Ibnu. (zeg)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...